Hasil Gelar Khusus Di Polda Sul-Sel, Diduga Tidak Adabnya Akuntabel

Sabtu, 21 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dan Terkesan Pula Tidak Berkeadilan Terhadap Menjalani Penegakan Hukum, Terhadap Diri Korban An.Herman “Klien” Kami.

Pasar Butung |Detikkasus.com -Pihak kami, diduga telah dianiaya dan di keroyok secara bersama-sama oleh premanisme di pasar butung. Justru ingin di bebaskan oleh bapak wadir-krimum polda sul-sel, hal ini patut kita pertanyakan kredibilitas bapak wadir-krimum polda sul-sel. Terkait keputusan gelar khusus, diduga tidak adanya serta akuntabel. Dalam proses hukum pada tertanggal 19 september-2024, yang tidak berkeadilan terhadap menjalani penegakkan hukum.

Kami melihat ada yang keliru terhadap keputusan tersebut, yang dimana salah satunya adalah di hasil kesimpulan bapak wadir-krimum. Memutuskan jika saksi yang kami hadirkan di polres pelabuhan, terhadap perkara pelapor atas nama herman. Di anggap saksi tidak netral, terus saksi yang dianggap netral oleh bapak wadir-krimum berada dimana???.

Hal ini, kami melihat ada yang keliru disini. Bapak wadir-krimum polda sul-sel. Tidak bisa berkesimpulan seperti ini, sampai pada merekomendasikan. Untuk di tangguhkan penahanan terhadap diri tersangka berinisial “R”, berteman. Kami dari pihak korban keberatan terhadap hasil gelar ini, dan kami dalam waktu dekat ini. Akan kami lakukan dumas wadir-krimum bersama peserta gelar lainnya, ke mabes polri. Untuk meminta keadilan terhadap hasil gelar khusus, yang merugikan pihak klien kami.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Pejarakan Melaksanakan Patroli dan Sambang

Kita semua ketahui, bahwa jika merujuk pasal 184 KUHAP pidana. Tidak ada satu pun yang menegaskan, jika alat bukti dalam perkara pidana. Yaitu saksi tidak netral, kita semua tahu. Jika alat bukti yang di maksudkan dalam perkara pidana berdasarkan pasal 184 KUHAP adalah keterangan saksi, keterangan ahli. Surat petunjuk dan keterangan terdakwa, bapak wadir-krimum polda sul-sel bersama peserta gelar lainnya.

Yang berkesimpulan terhadap saksi, kami tidak netral lah patut di pertanyakan kredibilitasnya. Dan hal ini, tentu propam mabes polri harus mendalaminya. Jika nantinya kami dumas, tersangka berinisial “R” bersama rekannya di kabulkan penangguhan penahanannya. Hanya karena alasan menghindari pra peradilan, seharusnya pak wadir-Krimum. Bersama peserta gelar lainnya, harus mendalami aspek atau dampak sosial.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Penyabangan Sambangi Sekolah MIN Gondol

Jika hal ini, di putuskan oleh karena tersangka berinisial “R” itu. Bersama rekannya adalah preman yang berkedok security di pasar butung, semua peserta gelar bersama pak wadir-krimum patut di periksa oleh propam mabes polri.

Dengan hasil keputusan gelar dianggap tidak berkeadilan hukum, dan cenderung mengabaikan hak kami sebagai masyarakat beserta hak korban pengeroyokan premanisme di pasar butung. Kami akan, melakukan pelaporan (pengaduan) atas semua peserta gelar yang merugikan kami selaku pihak masyarakat.

Kami sudah bersusah payah menghadirkan alat bukti pada penyidik polres pelabuhan, “ehh tiba-tiba pak wadir-krimum. Bersama peserta gelar lainnya, dengan gampangnya mengabulkan permohonan penangguhan berinisial “R” sebagai terlapor (pelaku). Berteman hanya dengan alasan menghindari pra peradilan, apakah ini keadilan hukum?… Apakah ini, semboyan polri yang selama ini di agung-agungkan presisi. Pengayom, pelindung dan mitra masyarakat???.

Baca Juga:  Patroli Polsek Ponorogo Cek Mesin Anjungan Tunai Mandiri

Justru kami, menduga keras bapak wadir-krimum. Bersama peserta gelar lainnya, tidak netral dalam membuat kesimpulan dan rekomendasi hasil gelar khusus.

Pak wadir-krimum perlu tahu ya, jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan terhadap diri tersangka berinisial “R”. Berteman diluar sana, maka saya harapkan pak wadir-krimum. Harus siap bertanggung jawab terhadap keselamatan tersangka, berteman dan jika terjadi lagi aksi premanisme di pasar butung bapak wadir-krimum juga harus turut bertanggung jawab!!!.

Peristiwa pidana yang telah di lakukan oleh berinisial “R, berteman sebenarnya banyak orang yang di korbankan dan peristiwa ini. Lagi-lagi kami sampaikan tersangka “R” cs, adalah pelaku tunggal. Yang hanya di suruh oleh seseorang terhadap peristiwa penyerangan premanisme di pasar butung, jika sampai tersangka berinisial “R” cs di keluarkan. Maka sama saja, pak wadir-krimum melepaskan preman dan mendukung aksi premanisme di pasar butung.

Jihandak Belang/Sumber : Humas Pasar Butung & Lawyer KSU Bina Duta Kurdas & Hadas)

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru