Jakarta Pusat |Detikkasus.com -Sekretaris Satgas Saber Pungli Irjen Pol Andry Wibowo menjadi narasumber dalam bimbingan teknis (Bimtek) tentang sistem Aplikasi pengaduan pungli (Siduli), Kamis (12/09/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di Merlyn Hotel Jalan Wahid Hasyim, Gambir, Jakarta Pusat, diikuti sekitar 100 petugas Inspektur Pembantu se-Jakarta dan aktivis perkotaan setempat.
Dalam kegiatannya, Irjen Pol Andry Wibowo yang juga selaku Staf Ahli Bidang Idiologi dan Konstitusi di Kemenkopolhukam memaparkan.
“Aplikasi Siduli berfungsi bukan hanya sebagai meningkatkan efisiensi pelaporan saja, tetapi juga mengedepankan transparansi dan akuntabilitas penanganan Pungli. Untuk itu, para pegawai di jajaran Inspektorat DKI Jakarta diminta wajib memahami aplikasi tersebut”, Terang Andry.
Menurutnya, Birokrasi merupakan lokomotif pembangunan serta Etalase peradaban bangsa. Sedangkan Nepotisme, Kolusi, Korupsi Birokrasi merupakan kejahatan negara terhadap publik.
Kemudian tambahnya, perlunya strategi mitigasi Pungli di sektor pelayanan publik dengan dibentuk lembaga Ad Hoc sesuai Perpres No. 87 tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli yang kedudukannya ada di semua Kementrian/Lembaga tingkat pusat maupun Daerah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan kehadiran Satgas Saber Pungli sehingga tercapainya kesadaran kolektif baik itu Kementrian ataupun Lembaga untuk terus melakukan penataan pelayanan publik yang bebas dari Pungli.
Irjen Pol Andry Wibowo juga menjelaskan, aplikasi Siduli yang dibangun Kemenko Polhukkam ini merupakan upaya memudahkan pelaporan masyarakat terhadap tindakan Pungli.
Diharapkannya, pelaksanaan bimtek aplikasi Siduli yang diselenggarakan UPPL DKI jakarta ini, bisa mengakselarasi pengaduan secara online terhadap praktik pungli ke masyarakat.
“Nantinya bisa menjadi bagian dari upaya kita memitigasi pungli di sektor pelayanan publik, khususnya di wilayah DKI jakarta,” tegas Sekretaris sat-gas saber pungli RI.
(Jihandak Belang/Team Media WhatsApp)