Young Entrepreneurs Expo dan Forum Pemuda Pelopor Hadirkan Pemuda Inspiratif Bojonegoro

Bojonegoro | Detikkasus.com – Young Entrepreneurs Expo dan Forum Pemuda Pelopor yang digelar di Bojonegoro menghadirkan puluhan wirausaha muda inspiratif yang bergerak di bidang ekonomi kreatif. Mereka hadir di GOR Utama Bojonegoro melalui acara Talk Action Bojonegoro Kemarin, Kini dan Nanti (BKKN), Sabtu pagi (31/8/2024).

Acara dilanjut pada Sabtu malam oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga yang menghadirkan bintang tamu utama Merry Riana.

Baca Juga:  M Rodhi Irfanto : Terkait OTT Oknum Wartawan Mengaku Anggota Media Policewatch Yang Terlibat Bukan Tanggung Jawab Redaksi

Selain menghadirkan 39 booth yang bergerak di bidang ekonomi kreatif, acara ini juga menyajikan penampilan musik, cosplay, pertandingan Battle of Mind (BOM) by Ruang Guru serta penampilan menarik lainnya.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bojonegoro Amir Syahid mengucapkan terima kasih kepada semua komponen yang mendukung kegiatan ini. Di antaranya pihak kepolisian, Dinas Kesehatan, Dinas Damkar, Dishub dan stakeholder terkait, dan terutama pemuda Bojonegoro.

Baca Juga:  DETIK KASUS | Gelar Apel Besar Tiga Pilar Di Demak,Tingkatkan Situasi Kamtibmas Yang Kondusif

Menurut Amir, event ini menunjukkan pemuda Bojonegoro bisa memiliki kreasi dan kegiatan positif dan menepis anggapan bahwa pemuda biang kerusuhan.

“Ayo kita buktikan pemuda Bojonegoro pemuda yang berprestasi dan kreatif. Ayo kita jamin hari ini membuat kegiatan yang tertib, aman, bahagia dan berkesan. Pemuda Bojonegoro menjadi penggerak dan agen perubahan yang bisa mengubah Bojonegoro menjadi lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga:  Wakapolresta Pantau Langsung kelokasi Luberan Lumpur Lapindo.

Amir berharap dengan event ini Bojonegoro bisa dikenal sebagai kota yang nyaman untuk dikunjungi.

Usai acara pembukaan, jajaran Dinpora visitasi tinjau booth sekaligus berbincang dengan para pemuda yang bergerak di bidang kuliner, kesenian, konveksi, kerajinan, pantomim dan pendongeng serta pelaku ekonomi kreatif lainnya.
(Andri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *