Keerom |Detikkasus.com -Dalam rangka kegiatan hari kemerdekaan republik indonesia RI ke-79 dan sebagai wujud solidaritas TNI dalam melaksanakan tugas di bumi cendrawasih kepada masyarakat perbatasan, pos kali-lapar sat-gas yonif 122/TS. Mengulurkan tangan memberikan bantuan makanan, tas sekolah dan alat tulis kepada masyarakat dan anak anak sekolah di kabupaten keerom distrik waris papua senin 19/08/2024.
Dengan kegiatan memperingati hari kemerdekaan republik indonesia ke-79 ini yang dipimpin oleh wadan pos kali-lapar, Sertu Ong Jordan Simbolon. Bantuan yang diberikan pada kesempatan ini, berupa makanan dan perlengkapan sekolah anak-anak kampung kali-lapar. Dipimpin langsung oleh dan pos, pos kali-lapar. Lettu Inf Hadi Suroto, pada saat apel pagi. Kegiatan tersebut, sebagai bentuk rasa syukur kami personel sat-gas yonif 122/TS. Di hari kemerdekaan republik indonesia ke-79, di ujung penugasan ini. Kami tetap melayani dan membantu masyarakat perbatasan papua, semampu kami.
Seperti penekanan dan sat-gas, Letkol Inf Diki Apriadi. S,Hub.Int, tugas pokok sat-gas yonif 122/TS. Menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG, juga mempunyai tugas tambahan yaitu seluruh prajurit melaksanakan kegiatan teritorial yang bersifat. Membangun, melayani dan mengayomi masyarakat yang membutuhkan bantuan di setiap pos masing-masing.
Sementara itu, Bapak Jhoni Maunda. Yang juga merupakan salah satu tokoh masyarakat kampung kali-lapar, mengungkapkan. Rasa syukur, di HUT RI ke-79. Dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak-bapak TNI sat-gas yonif 122/TS, pos kali-lapar atas kepedulian dan bantuan makanan. Alat tulis, untuk anak anak kami supaya rajin sekolah dan menggapai cita-citanya.
“Harapan kami, di hari kemerdekaan republik indonesia yang ke-79. Melalui kegiatan ini, semoga dapat tercipta suasana yang lebih nasionalisme dan harmonis kepada sat-gas yonif 122/TS. Pos kali-lapar dengan warga kampung, sehingga kehadiran bapak-bapak TNI dalam membantu masyarakat di wilayah perbatasan ini. Benar-benar dirasakan manfaatnya khususnya, oleh warga Kampung Kalilapar”. Ucapnya, Jhoni Maunda.
(Jihandak Belang/Sumber : Yonif 122/TS)