Husni Mubarak, Ketua Asosiasi Sarana Air Bersih (SPAM) Sul-Sel Terus Berupaya Memenuhi Kebutuhan Air Bersih

Makassar |Detikkasus.com -Husni mubarak, ketua asosiasi sarana air bersih (SPAM). Sulawesi selatan : Kami akan terus berupaya, memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga cambaya kecamatan ujung tanah kota makassar. 

Meski dalam pelaksanaannya banyak menuai pro dan kontra, namun kami tetap optimis bahwa apa yang kami lakukan ini untuk kepentingan masyarakat banyak terutama di titik yang belum terjangkau oleh PDAM. 

Sistem dan sarana yang kami gunakan tentu berbeda dari sistem PDAM meski tujuannya sama yaitu memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat kota makassar, namun perlu di ketahui bahwa kami tidak hanya bergerak di kota makassar saja. 

Namun di seluruh wilayah sulawesi selatan, jadi kami bergerak ke setiap daerah pelosok yang ada di sulsel, melalui Ketua-Ketua asosiasi kami di daerah, karena kami di setiap daerah ada asosiasi yang bergerak mencari titik di mana masyarakat kekurangan air bersih. 

Baca Juga:  Kadin Australia Utara Kunjungi Bojonegoro.

Untuk di wilayah kota makassar saat ini masyarakat ujung tanah telah menikmati air bersih yang berasal dari sumur Bor yang kami buat di sana”Ucap Husni Mubarak pada saat di temui awak media. Pada Selasa 06/08/2024.

Perlu di ketahui bahwa yang membedakan sistem kami dengan PDAM, adalah dari segi sumber airnya, di mana kami menggunakan sumur Bor Dan fasilitas pengolahan yang memadai, sehingga kami dapat memenuhi kebutuhan air bersih. 

Baca Juga:  TP PKK Tuban Ikuti Halal Bihalal se Jatim secara Virtual

Oleh karenanya saya sangat berharap adanya dukungan APBD  dari pemerintah kota maupun daerah, untuk membantu kami agar lebih mudah dan lebih maksimal dalam menyiapkan sarana air bersih, 

Kendati Asosiasi ini belum mendapat dukungan APBD dari pemerintah namun kami akan tetap menjalankan program yang telah berkomitmen untuk menyediakan sarana air bersih, seperti misalnya di kecamatan ujung tanah yang saat ini hasilnya telah di nikmati oleh masyarakat setempat. 

Namun perlu di ketahui bahwa sarana yang kami sediakan juga membutuhkan biaya maka dari itu kami pun memberlakukan penarikan retribusi kepada masyarakat yang menggunakan, air hasil yang di kelola oleh asosiasi (SPAM) 

Dalam pengelolaannya mulai dari penyiapan sumur, mesin. Teknisi dan lainnya termasuk listrik, itu semua membutuhkan biaya yang cukup besar. Oleh karenanya sekali lagi, kami sangat berharap adanya dukungan APBD dari pemerintah setempat sebagai penunjang dalam menyiapkan sarana air bersih untuk masyarakat yang membutuhkan. 

Baca Juga:  Atensi Hari Minggu Kanit Binmas Bersama Anggota Pantau Obyek Wisata di Desa Kekeran

Dalam asosiasi SPAM pamsimas ada program INKMD dan INKES yang melibatkan masyarakat, untuk ikut berpastisipasi dan bergotong-royong dalam menyediakan sarana dan dalam penyediaan sarana ini terlihat besar namun dananya terbilang kecil, 

Keterlibatan masyarakat tentu bukan secara cuma-cuma “akan tetapi keterlibatan masyarakat akan kami hitung dalam bentuk Rupiah yang kemudian di akumulasikan kedalam penyiapan sarana tersebut” tutup husni mubarak.

(Pasukan Ghoib/Team Whatsapp Media)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *