Detikkasus.com
SEMARANG- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan jangan sampai “Melempem Kayak Krupuk Setelah Kena Angin” sehingga terjebak dalam permainan politik dalam memproses hukum Pejabat Pemkot Kota Semarang, Untuk itu, KPK diharapkan bertindak profesional dengan mengungkap sampai hulu persoalan korupsi yang melibatkan Walikota Semarang dan beberapa pejabat lainya
Harapan itu disampaikan Ketua Umum Pengamat Sosial Hukum Dan Politik Indonesia (PSHPI) Adi Setijawan, SH. di Semarang Kamis (1/8/2024). Dia menanggapi adanya banyak keraguan dari masyarakat dan santernya kaitanya politik pilkada 2024 Kota Semarang. Tentunya Hal ini menjadi kewajaran karena saat ini adalah masa-masa rawan bagi politikus yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Adi Setijawan berharap masyarakat terus memberikan dukungan kepada KPK agar tidak “melempem” alias tidak maksimal dalam menangani proses hukum yang dihadapi beberapa pejabat Pemkot Semarang. Soalnya, bobot politik kasus ini sangat tinggi karena melibatkan lingkaran kekuasaan elite politi di Kota Semarang, Apalagi salah satu nya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka adalah Pejabat Walikota yang masih aktif di Kota Semarang, saat ini banyak yang melakukan manuver politik dan permainan opini.
KPK punya tanggung jawab dan wewenang untuk membongkar kasus korupsi. Karena sudah masuk ranah politik, KPK harus bertindak profesional, transparan, dan adil dalam menyelidiki kasus ini. Jangan sampai larut dalam opini yang dimainkan elite politik,” katanya.
(Red)