TPNPB Serang Pos Militer Indonesia Di Intan Jaya, 1 Aparat Tewas, 1 Luka-Luka Dan Kendaraan Militer Indonesia Bocor Akibat Penyerangan Tersebut

Siaran Pers Manajemen Markas pusat KOMNAS TPNPB OPM Per Rabu 31 Juli 2024

Intan Jaya |Detikkasus.com -Silahkan ikuti laporan dibawa ini.!, manajemen markas pusat “KOMNAS” TPNPB OPM. Telah menerima laporan resmi dari enos tipagau komandan operasi TPNPB OPM kodap VIII intan jaya, dari batalyon angin bula. Melalui via telepon pada hari ini rabu 31 juli 2024, sekitar pukul.20:30.wib, kemarin malam bahwa.

TPNPB OPM kodap VIII intan jaya, siap bertanggung jawab atas penyerangan terhadap aparat militer indonesia. Yang sedang melakukan tugas pengamanan negara di pos militer, yang berada di kampung titigi kabupaten intan jaya.

Dan dalam penyerangan tersebut, enos tipagau dan pasukan TPNPB OPM kodam VIII intan jaya. Mengakui telah melakukan penembakan terhadap 2 aparat militer indonesia, yang sedang berada di pos militer di kampung titigi, pada hari rabu 31 juli 2024. Tepat pada sekitar pukul.13:00.wib, siang dini hari yang mengakibatkan 1 prajurit TNI tewas. 1 luka-luka dan sebuah kendaraan militer berlapis baja bocor, dalam penyerangan tersebut.

Baca Juga:  Guna Antisipasi Gangguan Kamtibmas dan Kejahatan Lainnya, Polsek Sawan Tetap Laksanakan Kegiatan Patroli Dialogis di Malam Hari

Terkait dengan hal tersebut, TPNPB OPM kodap VIII Intan Jaya memerintahkan kepada Presiden Jokowi Dodo untuk segera melakukan perundingan internasional dalam menyelesaikan persoalan konflik bersenjata internal di Papua Barat sebelum dirinya turun jabatan dari orang nomor satu di Indonesia dan segera menyelesaikan persoalan pelanggaran HAM di tanah papua.

Presiden Indonesia harus ketahui bahwa perang yang sedang dilakukan oleh TPNPB OPM se 36 kodam di tanah papua adalah perang gerilya maka, perang ini tidak akan pernah berhenti hingga pemerintah indonesia siap menyelesaikan masalah konflik bersenjata di papua melalui perundingan internasional dan kita akan membuktikan siapa yang salah atas perebutan hak-hak masyarakat adat di tanah papua.

Baca Juga:  Kapolres Bojonegoro Apresiasi Dedikasi dan Disiplin Anggota Selama Ops Ramadniya 2017 | Reporter - Z, Arifin

Dan disampaikan kepada semua orang papua yang bekerja sebagai aparat militer indonesia dan sebagainya untuk segera berhenti menjadi penghianat bangsa papua. Yang selama ini bekerja sama dengan pemerintah indonesia untuk melakukan pembunuhan terhadap sesama orang papua di baris depan. Kami telah mengetahui banyak bukti pembunuhan yang mereka lakukan maka cepat atau lambat anda akan diadili oleh orang papua sendiri atas kejahatan anda. Maka segera berhenti menjadi agen pembunuhan yang direkrut oleh pemerintah indonesia.

Baca Juga:  Bupati Tuban : Pemilu 2019, Jangan Sampai Masyarakat Resah.

Jenderal Goliath Naaman Tabuni, Panglima Tinggi TPNPB-OPM. Letnan Jenderal Melkisedek Awom, Wakil Panglima TPNPB-OPM. Mayor Jenderal Terianus Satto, Kepala Staf Umum TPNPB-OPM. Mayor Jenderal Lekagak Telenggen. Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM, Penanggung Jawab TPNPB OPM Komando Daerah Pertahanan VIII Intan Jaya.

Brigadir jenderal undius kogoya, panglima Dldaerah. Letnan Kolonel Apeni Kobogau, kepala staf daerah. Mayor Lewis Kogoya, Komandan operasi kodap. Demikian siaran pers manajemen markas pusat KOMNAS TPNPB OPM Per Rabu, 31 juli 2024, Dan diteruskan kepada semua pihak oleh jubir komnas TPNPB OPM Sebby Sambom. Dan terima kasih, atas kerja sama yang baik.

(Jihandak Belang/Team Media Whatsapp Group)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *