IMI L.BPH.RI Komda Langsa, Di Minta Desak PT Timbang Langsa.

Pertanggung Jawabkan Bahu Dan Badan Jalan Penghubung Ke Desa Gampong Alue The, Yang Baru 1 Tahun Dikerjakan.

Kini Telah Amblas Serta Retak-Retak, Milik Aset Negara Pemerintahan Daerah Kabupaten Aceh Timur.

Birem Bayuen |Detikkasus.com -Ketua pengurus bidang biro investigasi monitoring & intelijen (IMI) lembaga badan peserta hukum reclasseering indonesia (L.BPH.RI) komisariat daerah (komda) langsa, di minta desak pihak perusahaan swasta perkebunan sawit PT Timbang Langsa.

Pertanggung jawabkan, bahu dan badan jalan penghubung ke desa gampong alue the. Yang baru saja satu (1) tahun telah usai kan dikerjakan, kini telah amblas serta retak-retak bahu badan jalan itu. Miliknya aset negara pemerintahan daerah kabupaten aceh timur, yang sampai saat ini. Belum ada realisasikan perbaikan, oleh pihak PT Timbang Langsa disinyalir terjadi adanya pembiaran.

Sudah berapa besar kerugian aset negara pemkab aceh timur, yang terbuang sia-sia begitu saja. Akibat ulah pihak perusahaan swasta perkebunan sawit PT Timbang Langsa, yang berawal melakukan korekan untuk drainase di perkebunan sawit tersebut. Kini berimbas efek amblasnya dan retak-retaknya bahu badan jalan penghubung desa gampong alue the kecamatan birem bayuen kabupaten aceh timur wilayah hukum (wil-kum) polres langsa itu.

Baca Juga:  Lakukan Pam Jalur, Atensi Giat Kapolda Bali Ke SPN Singaraja

Anehnya lagi, ketika beberapa wartawan media online di aceh ini. Mendatangi kantor perusahaan swasta perkebunan sawit PT Timbang Langsa itu. Tepatnya di desa gampong timbang langsa kecamatan langsa baro pemerintahan kota (pemko)!langsa, bertujuan ingin menemui salah satu pejabat utama di kantor PT Timbang Langsa itu, yaitu salah seorang manager. Setelah usainya ya tiba di kantor perusahaan swasta perkebunan sawit PT Timbang Langsa tersebut, yang namanya pejabat utama (manager) perkebunan sawit perusahaan swasta PT Timbang Langsa itu.

Sedang tidak berada di kantornya, malah beberapa wartawan media online ini. Bertemu dengan salah satu seorang staf personalia perusahaan swasta perkebunan sawit PT Timbang Langsa, sebutan panggilan “Nijar”. Didalam pertemuan itu, beberapa wartawan media online di aceh ini, melakukan pengajuan konfirmasi kepadanya. Dalam hal, usainya di lakukan pengorekan pinggiran areal lahan perkebunan sawit milik perusahaan swasta PT Timbang Langsa tersebut. Untuk membuat saluran drainase, yang ternyata.

Baca Juga:  Antisipasi Kriminalitas di Buleleng Anggota Opsnal Melaksanakan Patroli Malam

Berakibatkan itu lah, areal pinggiran korekan drainase yang telah dilakukan. Terjadinya longsor, serta juga bahu badan jalan penghubung ke desa gampong alue the kecamatan birem bayuen aceh timur. Terjadi amblas dan retak-retak, yang di sampaikan oleh beberapa wartawan media online di aceh ini kepadanya. Sebutan panggilan, “Nijar”itu.

Selaku staf personalia itu, “Nijar” juga langsung menimpali, apa yang telah iya dengar hasil konfirmasi beberapa wartawan media online ini. Saat ditemuinya, dengan berkomentar. “Memang benar, apa yang bapak-bapak ulaskan atas penyampaian konfirmasi kepada saya. Dan saya tidak menutup-nutupinya, serta juga saya ada dengar isu-isu dari kalangan masyarakat sekitar itu. Dan pihak perusahaan ini PT Timbang Langsa juga, ada mendapat surat dari pihak muspika di kecamatan birem bayuen tersebut. Dengan atas kejadian yang bapak-bapak sampaikan, cuma kalau untuk mempertanggung jawabkan dalam hal itu. Saya tidak bisa berkomentar lebih jauh, karena itu semua. Harus ada keputusan dari manager perusahaan PT Timbang Langsa, kalau manajernya sebutan panggilan bapak muji. Dan untuk ini hari, beliau sedang ada keperluan di luar kantor, nanti saya akan sampaikan. Apa yang telah bapak konfirmasi ke saya, saya akan sampaikan kepada muji itu”. Ujarnya, “Nijar” kepada beberapa wartawan media online di aceh ini. Dini hari rabu 26/06/2024, sekitar pukul.10.12.wib.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Kubutambahan Melaksanakan Tatap Muka Untuk Tingkatkan Kemitraan

Begitu juga, wartawan media online di aceh. Sempat juga melakukan langsiran terbitan pemberitaan yang telah terjadi. Secara publik media online ini, berjudul. Akibat adanya korekan pembuatan lubang untuk drainase di kebun timbang langsa, bahu dan badan jalan yang sudah di aspal. Serta sudah di cor rabat beton, kini amblas retak-retak. Yang baru saja 1 tahun, telah usai dikerjakan. Terbitan pada tanggal, 25 juni 2024 kemarin lalu.

(Pasukan Ghoib/Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *