Dugaan Kisruh Dalam Rapat Terbuka, Di kantor Desa Alur Dua Bakaran Batee.

Diduga Oknum Ketua Tuha Phet, Gelapkan Dana Desa Ketahanan Pangan Milik Masyarakat Gampong, Mencapai Puluhan Juta Rupiah.

Langsa Baro |Detikkasus.com -Dugaan kisruh dalam rapat terbuka di kantor desa alur dua bakaran batee, diduga oknum ketua tuha phet gelapkan dana desa, yang di serahkan oleh geuchik “badarruddin”.

Tentang pengelolaan ketahanan pangan miliknya masyarakat gampong, mencapai puluhan juta rupiah. Yang selama ini, terendam dan di sembunyikan oleh geuchik “badarruddin” bersama “khairul” ketua tuha phet gampong desa bakaran batee kecamatan langsa baro pemerintahan kota langsa.

Ketika wartawan media online ini, menerima laporan himpunan informasi dari beberapa masyarakat desa gampong bakaran batee itu. Menyampaikan adanya kisruh di kantor desa tersebut, kini telah terbongkarnya borok “khairul” selaku ketua tuha phet gampong alur dua bakaran batee. Saat dalam acara rapat terbuka itu, kemarin kamis 20/06/2024. Dan di pertanyakan oleh beberapa masyarakat, kemana anggaran dana desa yang diserahkan oleh geuchik “badarruddin” itu. Untuk pengelolaan bibit ternak ikan lele, mencapai puluhan juta rupiah tersebut.

Baca Juga:  Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto Launcing Asrama Tangguh

“Rupanya ketua tuha phet, “khairul”. Menerima, anggaran dari “badarruddin” itu. Berjumlah sekitar mencapai Rp.34 juta rupiah, satu pun dugaan tidak ada terkelola dan siapa yang bertanggung jawab anggaran dana yang di sampaikan oleh “badarruddin” selaku geuchik di gampong alur dua bakaran batee langsa baro ini”.ujar, masyarakat selaku dari beberapa nara sumber yang dapat di percaya secara publik. Dini hari jumat 21/06/2024, sekitar pukul.14.29.wib.

Baca Juga:  Ketua Satgas Saber Pungli Pertanyakan Pengenaan Admin Bank.

Berlanjut kembali, masyarakat selaku nara sumber itu. Juga menambahkan, benar apa yang disebut-sebutkan oleh masyarakat lainnya gampong desa alur dua bakaran batee itu. Baru kali ini terbongkar, “bahwa geuchik badarruddin itu. Dugaan dengan secara diam-diam, namun. Untung lah, masyarakat lainnya tersebut, berani meluakkan apa yang mereka ketahui. Kalau tidak di buat seperti itu, mungkin permasalahan ini juga, masih terendapkan oleh ke dua orang pejabat di desa gampong tersebut”. Pungkas nara sumber di gampong desa alur dua bakaran batee kecamatan langsa baro pemko langsa, dini hari jumat 21/06/2024 sekitar pukul.16.33.wib.

Dalam pantauan wartawan media online ini juga, seharusnya pihak “khairul” itu. Sebagai ketua tuha phet, tidak bisa melakukan kegiatan apa pun di desa. Apa lagi, menerima dana desa gampong alur dua bakaran batee itu, yang dilakoni oleh “badarruddin” geuchik gampong. Itu sama dengan adanya kolusi nepotisme, alias dugaan secara tidak langsung ingin menguasai anggaran dana desa (ADD) mencapai puluhan juta itu.

Baca Juga:  AKP Daryoto Bersama 2 Anggota Jelang Pensiun, Mendapat Bonus Naik Pangkat Setingkat Lenih Tinggi.

“Apa mau ke pingin cepat kaya, kedua oknum pejabat desa tersebut. Dengan cara melalui ADD di gampong alur dua bakaran batee, jangan pernah mimpi ya pak geuchik atau ketua tuha phet” cetus pemerhati pengamat pemantau publik di kota langsa provinsi aceh ini.

(Jihandak Belang/Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *