Dirjen IKM Kementerian Perindustrian RI Kunjungi IKM Tenun Lintau Buo

Provinsi Sumbar – Tanah Datar, Detikkasus.com – Dalam Industri Kecil dan Menengah (IKM) kita tidak perlu berpikiran untuk langsung ekspor hasil produk kita, namun kita harus ciptakan produk yang ekonomi dimana harga harus cocok dengan hasil produknya, sehingga dimana ketika konsumen puas dan suka akan hasil IKM kita, lambat laun tentu produk akan dicari oleh masyarakat.

Hal ini disampaikan Direktur Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian RI Ny. E Ratna Utarianingrum didampingi rombongan dan ketua Dekranasda Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi saat kegiatan Pendampingan Sentra IKM Tenun Lintau Buo, Jum’at (13/10/2017) di sekolah tenun Lintau Buo.

Baca Juga:  Cegah Kebakaran Hutan dimusim Kemarau Bhabinkamtibmas Desa Silangjana Himbau Warga Perhatikan Kawasan Hutan

Ditambahkan Ratna, sesuai nawa cita Presiden kita meningkatkan hasil produksi dan industri sehingga tercipta nilai tambah dalam meningkatkan perekonomian kita. “Kita melakukan pendampingan ini tidak hanya di Sumatera Barat dan di Lintau ini saja, namun juga tersebar dibeberapa daerah di Indonesia, dimana kita akan mengontrol pelaksanaan dan hasil produksi. Kalau hasil produksi tenunnya luntur, kita akan cari solusi untuk mengatasinya, kalau biaya produksi mahal, kita bantu mesin produksinya” sampai Ratna.

Dengan IKM ini, sampai Ratna, tentu diharapkan ibu-ibu rumah tangga mempunyai skil dan kemampuan dalam menciptakan sebuah karya yang bernilai jual. “Kaum ibu dengan menciptakan IKM ini tidak mengambil alih peran sebagai sumber mata pencaharian keluarga, namun sebagai penyumbang atau pembantu dalam ekonomi keluarga” tukasnya.

Baca Juga:  Akibat Mengambil Haluan Terlalu Kekanan Pengemudi Truck Bertabrakan Dengan Fortuner

Diakhir penyampaiannya Ratna berharap, Pemerintah Daerah mampu menjadi pembina dari IKM yang ada di daerahnya, karena IKM terbukti mampu menjadi salah satu program peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Di Indonesia ada 7000 sentra, dalam sentra ada beberapa IKM dan dalam IKM ada tenaga kerja yang sebagian besar adalah masyarakat setempat. Dapat kita bayangkan berapa jumlah masyarakat yang bisa hidup dalam IKM. Disinilah saya harapkan peranan dari Pemerintah Daerah dan Dekranasda untuk mendukung dan mengembangkan Industri Kecil dan Menengah ini” tukasnya.

Sementara itu Ketua Dekranasda Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah menyampaikan sepakat atas penyampaian ibuk Ratna. “Dekranasda Tanah Datar selama ini telah dan tetap mendukung pelaksanaan IKM yang ada, karena kita melihat IKM memang sangat membantu perekonomian masyarakat terutama dalam peningkatan ekonomi masyarakat yang terlibat di dalamnya” ujarnya.

Baca Juga:  Teliti Dalam Berbelanja, Bhabinkamtibmas Desa Sidetapa Himbau Warganya

Namun, ujar Emi, Pemerintah Daerah bersama Dekranasda tentu sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk pengembangkan IKM di Tanah Datar. “Banyak potensi IKM yang ada di Tanah Datar, kalau dikembangkan juga membutuhkan dana dan biaya yang cukup besar, tentu saja akan lebih mudah apabila Pemerintah Pusat juga bisa membantu dan saling bersinergi dengan kami di tingkat Kabupaten ini” pungkasnya. (Myt).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *