Aduh, Menunggu Sekian Lama Proyek Dikerjakan Malah Seperti Ini “Kasian Warga”

Tanjab Barat l Detikkasus.com – Tujuan Pemerintah Daerah Melalui dinas terkait untuk membangunkan akses jalan yang bagus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi terhadap masyarakat sudah sangat tepat,Namun sayangnya terkadang tidak didukung dengan proses yang baik dalam pelaksanaan oleh jasa pelaksana (red, Kontraktor) pada saat mengerjakan proyek.

Seperti pada proyek peningkatan jalan di lokasi Parit Lapis RT.04,Desa Tungkal 1 (Satu),Kecamatan Tungkal Ilir,Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini.diduga dikerjakan asal-asalan saja.pasalnya, terpantau dilokasi proyek jalan yang baru saja rampung dilaksanakan oleh CV Hokindo Kuntruksi Mandiri ini sudah mulai menimbulkan kerusakan.

Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab cepat rusaknya proyek jalan tersebut,dugaan kuat material proyek yang digunakan tidak sesuai dengan bestek atau rencana anggaran biaya (RAB).

Baca Juga:  Lampu Penerangan Badan Jalan Rel. Kereta Api Simpang Islamic Center Tak Berpungsi,

Salah seorang warga menyayangkan niat baik program pemerintah daerah untuk mempermudah akses jalan kepada masyarakat,ternodai ulah oknum kontraktor yang mengerjakan proyek tanpa memikirkan dan mementingkan mutu dan kwalitas pekerjaan,hanya semata mencari keuntungan yang banyak.

“Kita heran juga kenapa hasil pekerjaan proyek yang mengunakan uang rakyat dikelola pemerintah kerap kali hasilnya buruk,padahal pengawasan nya berlapis.ada konsultan pengawasnya , ada pengawas dari dinasnya bahkan sampai PPTK.dimana letak salahnya,kalau kita nilai rasanya tidak ada celah atau peluang pekerjaan proyek yang dilaksanakan kontraktor untuk bermain,tapi buktinya dilapangan hal itu terbalik,”ucap warga ini serayak meminta kepada media ini tidak publikasikan Namanya.

Baca Juga:  Proyek Bernilai Ratusan Juta Rupiah Peningkatan Jembatan Pasar Teluk Nilau, Dikerjakan Asal Jadi

Terpisah Ketua AWI Kabupaten Tanjung Jabung Barat Samsul Bahri.diminta tanggapan terkait kondisi hasil pekerjaan proyek tersebut, mengatakan,”kita minta Instansi terkait selaku leading sektor kegiatan untuk turun ke lokasi pekerjaan,cek yang benar hasil pekerjaan tersebut sudah sesuai apa tidak dengan petunjuk teknisnya.apabila proyek dikerjakan tidak sesuai kita sarankan kepada dinas terkait untuk mengambil langkah-langkah tegas berikan sangsi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proyek tersebut, terutama konsultan pengawasnya di berikan sangsi tegas jika perlu di blacklist jangan lagi di pakai.karena konsultan pengawas itu dibayar untuk membantu pihak dinas melakukan pengawasan selama pekerjaan proyek berjalan,gunanya agar hasil proyek yang dikerjakan betul-betul mutu dan kwalitasnya dapat dipertanggung jawabkan.sehingga dapat bertahan lama dan bermanfaat terhadap masyarakat terutama masyarakat sekitar pekerjaan proyek,”tandas Samsul sapaan akrabnya.

Baca Juga:  Diwarnai Ulos Batak, Pemkab Humbahas laksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024

Lanjut Ketua Aliansi wartawan Indonesia kabupaten tanjung Jabung Barat, pekerjaan proyek yang diduga dikerjakan secara asal-asalan maunya pihak dinas harus tindak tegas jika perlu jangan di cairkan dulu biar ada efek jerahnya terhadap kontraktor-kontraktor lainnya.kalau di diamkan saja dan sangsinya hanya main-main saja maka tidak menutup kemukinan pembangunan di Tanjabbarat hasilnya buruk, anggaran APBD dan APBD-Perubahan serta anggaran dari pusat terkesan sia-sia dan mubazir saja,”imbuhnya.

Sementara pihak konsultan pengawas kontruksi selaku penanggung jawab dalam pekerjaan proyek tersebut belum dapat dikonfirmasi sampai berita ini di terbidkan.(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *