Re: Dana PUAP Karya Tani diduga “Bocor”

 

PRINGSEWU, detikkasus.com – Gabungan Kelompok Tani(GAPOKTAN) Karta Tani di pekon(desa) bumi arum, kecamatan pringsewu, kabupaten pringsewu, provinsi lampung pada tahun 2011 dikucurkan Dana PUAP Rp.100 juta rupiah oleh pemerintah pusat melalui dana APBN diduga tidak terealisasi sesusi harapan alias”BOCOR” kepengurusan gapoktan karya tani istirahat ditempat.

Detikkasus.com (12/10/2017) dikediaman Juma’an ketua gapoktan karya tani,” kami pada tahun 2011 lalu pernah mendapatkan kucuran dana PUAP dari pemerintah pusat yang di melalui dinas pertanian kabupaten pringsewu sebesar Rp.100 juta rupih, sudah disalurkan ke kepada 8 ketua kelompok tani yang masing-masing memiliki anggota kelompok tani,”kata juma’an.

Baca Juga:  Sat-Gas Yonif 122/TS Kembali Berhasil Temukan Narkoba Jenis Ganja Kering Seberat 1,2 Kg

“dalam pennyaluran dana PUAP kepada anggota kelompok tani itu berua duit bukan pupuk karna hitungannya sama saja, saat ini pengembangan dana PUAP yang di salurkan kini masih mandek di seluruh anggota kelompok tani yang meminjam, tidak berputar karna para anggota kelompok taninya hannya beberapa saja yang memulangkan ke kas gapoktan karya tani,” jelasnya.

” soal Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)  gapoktan karya tani ini,  itu saya nyatakan ada karna kami pengurus gapoktan selalu membuat LPJ di setiap tahunnya.  kebetulan tidak dapat saya tunjukkan karna semua arsip LPJ nya di pegan oleh Sekretaris Gapoktan,”tandas juma’an.

Baca Juga:  Kepala Perwakilan Media Online Detikkasus.com Dan Jejak Kasus Kalimantan Tengah - WAWAS, S.Pd.

sebelumnya sekretaris gapoktan Sudiarto pada saat di hubungi via telpon seluler gengamnya,” saya tidak ada waktu untu di konpirmasi mas karna saya masih mau ikut rapat di kantor PMD, untuk pengelolaan dana PUAP itu ber jalan dengan lancar, secara administrasi kami tidak bakalan salah, karna di setiap tahunnya kami buatkan LPJ yang kami setorkan ke dinas pertanian kabupaten pringsewu. Kalau untuk arsip LPJ  kami tidak punnya, semuanya itu sudah didinas pertanian,” deliknya.

Baca Juga:  Detik Kasus | Wakil Bupati Kaur Bersama Sekda Menyambut Kedatangan Tim Imigrasi Bengkulu.

menurut hasil inpestigasi detikkasus.com pada realisasi pengelolaan dana PUAP di gapoktan karya tani ada aroma “korupsi” yang di lakukan kepengurusan gapoktan karya tani, dengan modus memar-Up nama-nama anggota. Aroma korupsi pada dana PUAP tersebut sagat kuat. bahwasanya ketua dan sekretaris gapoktan karya tani di konpirmasi tidak dapat memberikan jawaban dan bukti yang dapat di percaya.(bambang hartono)

Photo rangkuman hasil konpirmasi pada ketua gapoktan karya tani. (Akmal).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *