Belang Kejeren | Detikkasus.com –
Kabupaten gayo lues, resmi membuka acara pembukaan TNI manunggal membangun desa (TMMD) ke-120 T.A 2024 di lapangan pancasila kabupaten gayo lues 8-5-2024.
Acara tersebut, di hadiri dari berbagai tamu undangan. Dan juga di hadiri oleh KAPOK ahli bidang hukum dan humaniter kodam IM Kolonel Inf Sunarto, kodim 0113 kabupaten gayo lues Letkol Czi Yanfri Satria Sanjaya. M, Han. Serta jajaran pemda kabupaten gayo lues, dalam hal ini. Bupati kabupaten gayo lues. Tidak dapat hadir, karena ada kesibukan lain dan beliau juga sempat menitipkan permohonan maafnya atas hal ini.
H.Mansuruddin, ST. Selaku asisten 2 (dua) kabupaten gayo lues, dalam pidatonya. Yang sekaligus menginspekturi upacara tersebut, menyampaikan amanat dari bapak bupati kabupaten gayo lues. Bahwa dalam program TNI manunggal membangun desa (TMMD) adalah, program lintas sektoral yang melibatkan TNI. Kementrian, lembaga pemerintah non kementerian. Dan pemerintah daerah, serta segenap lapisan masyarakat.
Melalui program ini, diharapkan dapat mewadahi aspirasi. Dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan.sebab proses perencanaan TMMD, selalu di awali demi melibatkan berbagai instansi dan masyarakat sebagai pelaku dan pengguna TMMD. Serta di susun dengan sistem baton up pleaning, justru karena itulah peran kerja sama yang erat dari semua skolder baik kementrian lembaga pemerintah non kementrian. Pemerintah daerah BUMD, BUMN. Swasta yang dukung partisipasi, aktif masyarakat merupakan penentu keberhasilan suatu TMMD. Ujarnya
Ada pun kegiatan yang akan di laksanakan untuk membangun desa yaitu, pembangunan pisik dan non pisik yang terdiri dari : -Sasaran pisik, 1. Pembukaan jalan panjang sekitar 2,5 km, 2. Pemasangan gorong-gorong 3 titik, 3. Perehaban mck 1 unit, 4. Perehaban tempat wudhu 1 unit, 5. Pembuatan mck 1 unit, 6. Perehaban PAUD 1 unit, 7. Perehaban balai adat 1 unit, 8. RTLH 1 unit, 9. Pipanisasi (sarana air bersih) 1 titik, -sasaran non pisik.
1, penyuluhan pertanian. 2, penyuluhan stunting. 3, penyuluhan Hukum. Dan, 4. Penyuluhan wawasan kebangsaan, -sasaran tambahan. 1, hanpangan (pipanisasi persawahan). 2, penanaman pohon. 3, pembersihan lingkungan. 4, pembuatan sumur bor 3 titik. 5, pengecoran jalan meunasah panjang 30 meter dan lebar 1 meter.
(Jihandak Belang/Sumber : Budiman. A)