Lhoksukon |Detikkasus.com -Kelompok sadar wisata (pokdarwis) pirak tour menabur 1000 benih ikan nila bertujuan menjadikan nilai daya tarik wisatawan berkunjung ke Situs Cagar budaya nasional rumah cut mutia di desa mesjid pirak kecamatan matangkuli sabtu 4/5/2024.
Ketua Pokdarwis, Zulkifli didampingi Bendahara Reo dan juga Ketua Pemuda Setempat, mengatakan bahwa Penaburan benih ikan ini bertujuan menjaga kebersihan Kolam dari Lumut air dan menjadi salah satu pesona destinasi wisata baru serta menjadikan kolam tersebut menjadi tampak asri, bersih dan menarik.
“Kondisi kolam tersebut selama ini dipenuhi dengan lumut air, malah sering dibersihkan kembali seperti semula, kami berinisiatif kolam yang selama ini kotor untuk menjadi kolam tersebut menjadikan daya tarik baru bagi wisatawan” kata Ketua Pokdarwis.
“Kami telah mengusulkan ke Pj Bupati Mahyuzar untuk membuat pencegahan sinar matahari langsung ke kolam untuk mencegah lumut berkembang biak dan juga mengusulkan renovasi baik rumah maupun tempat penampungan Padi (kroeng) yang sudah rusak baik lantai dan atap juga bagian lainya” katanya
“Alhamdulillah Pak Pj Mahyuzar juga sudah mengunjungi pada 6 april 2024 lalu dan melihat secara langsung kondisi Situs Cagar Budaya Rumah Cut Meutia, beliau merespon untuk diakomodir pada alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Perubahan (APBK-P) 2024, kami berharap hal ini bisa diakomodir beliau” Cetus Ketua Pokdarwis
Ketua Pokdarwis Pirak Tour Menilai keberhasilan Pariwisata di desa sangat ditentukan oleh bagaimana desa wisata sebagai lokasi Geografis aktivitas wisata dapat memberikan pengalaman wisata yang baik bagi pengunjung (wisatawan), Pengalaman wisata pengunjung tercipta dari bagaimana kita mengemas sumber daya yang ada yang saat ini kita lakukan dengan menabur benih ikan nila menjadikan destinasi wisata baru.
Kami Atas Nama Pokdarwis Pirak Tour mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungan Pemerintah Aceh Utara dalam memajukan pariwisata.
(Abel Pasai)