Bangka Belitung Detikkasus.com -” Bangka .Jum’at .22-03+2024,Terkait kerambah kayu atau jerambah darurat yang menjadi viral di media online dalam bulan bulan sudah menjadi keluh kesah warga kace timur maupun masyarakat yang memanfaatkan jerambah kayu (Darurat) audah menjadi ases sarana dan prasarana warga maupun masyarakat sebagai jalan utama.bagi warga yang ada di sekitar jerambah kayu dalam.sehari.hari bahkan sudah bertahun tahun aktivitas mereka. Maupun anak.anak.mereka.mau ke sekolah pasti lewat jerambah kayu yang ada di desa kace timur.tersebut.
M.RIFUAD’ Selaku PSM (Pekerjaan Sosial Masyarakat ) Individu , kini angkat bicara dalam hal ,jerambah kayu di lace timur ” Bapak Haris selaku Pj.Bupati Bangka yang mana Statemen di salah satu media online ,pada hari kamis Pada tanggal 22+03-2024, bahwa jerambah kayu yang ada di desa kace timur , dimasukan ke anggara APBD kabupaten Bangka , pada tahun 2025 mendatang.
Namun M.RiFUAD , saat di konfirmasikan oleh Tim awak media , M.RIFUAD, yang disapa Bujang Zipo, Alangkah lama nya jika Jerambah kayu di desa kace timur yang bersifat darurat , sampai di anggarkan ke APBD kabupaten Bangka pada tahun 2025 mendatang sedangkan kalau kondisi saat ini jerambah kayu tersebut tidak bisa di manfaat dan di pergunakan lagi oleh warga dan masyarakat.
Tambahan Bujang Zipo, alangkah eloknya jika jerambah kayu di masukan di APBD kabupaten Bangka di perubahan tahun 2024, itu juga lama , dan ada dana darurat yang mana bisa di pergunakan , kalau perlu APBD Provinsi Atau pun APBN , kalau sampai jerambah kayu di desa kace timur di masuk ke Anggarkan tahun 2025 mendatang, kasian sama warga maupun anak anak mereka mau menuju ke sekolah.
Kalau memang jerambah kayu kace timur harus menunggu sampai tahun Anggaran 2025, harapan kami warga kace timur kalau bisa di upayakan dibangun ataupun di buat jembatan permanen pada tahun 2024 ini.
Dan juga , harapan kami kepada Bapak PJ bupati Bangka , tolong pak di kaji kembali, dan kalau perlu bapak sendiri cros cek, dan lihat kondisi jerambah kami ne.pak.
(Tiem sembilan)