Karantina Pertanian Kalbar Pastikan Semua Barang Tentengan Pelintas Batas Diperiksa

ENTIIKONG I Detikkasus.com – Antisipasi pemasukan bahan pangan secara illegal Karantina Pertanian Kalimantan Barat tingkatkan pemeriksana barang bawaan pelaku perjalanan luar negeri di PLBN Entikong Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat.

“Jelang Ramadan ini kami tingkatkan pengamanan dan pemeriksaan di PLBN Entikong untuk memastikan tidak ada lalulintas produk pangan secara illegal, baik itu produk hewan, produk ikan maupun tumbuhan.” ungkap Kepala Karantina Kalbar, Amdali Adhitama, Senin (4/3/2024).

Baca Juga:  Polres Aceh Utara Gelar Pelatihan Fungsi Teknis Reskrim Terkait Pelanggaran Pemilu

Dia mengakui tinggi permintaan produk pangan selama Ramadan, karena itu pihaknya mengandeng instansi terkait yang ada di PLBN Entikong untuk bersama-sama melakukan pengawasan untuk mencegah masuknya produk luar melalui jalur yang tidak resmi.

“Produk pangan dari luar yang masuk secara illegal tentunya rawan dan bisa membawa bibit penyakit, baik itu virus serta bakteri. Terlebih lagi diperbatasan juga rawan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang bisa menyerang ternak sapi. Barang tetengan pelintas batas yang tiba di PLBN Entikong juga diperiksa petugas gabungan ICQ, jika termasuk produk pangan yang dilarang masuk tentu akan dilakukan penolakan seperti yang dilakukan selama ini,” ujar Amdali.

Baca Juga:  SmpN 1 Tulungagung Mengikutuli Festival Dalang Pelajar 2021

Disampaikan Amdali Adhitama bahwa PLBN Entikong merupakan pintu perbatasan yang tinggi aktivitasnya dari semua PLBN yang ada di Kalimantan Barat, karena itu pengawasan dan pengamanannya juga harus ketat.

Baca Juga:  Bupati Sambas Menghadiri Kegiatan Gerakan Pangan Murah

Khususnya jalur tradisional Karantina Pertanian Kalimantan Barat bersinergi dengan Satgas Pamtas RI-Malaysia dan Polri menggelar patroli gabungan bersama instansi terkait. Untuk memastikan produk luar tidak masuk secara illegal ke Kalimantan Barat jalur tidak resmi baik di Entikong dan Sekayam yang terhubung langsung dengan Malaysia dipantau dan diperkuat pengawasanya.

(A@ Hady)

Sumber : Agus Alfian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *