Musyarawah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) di Kecamatan Tujuh Belas

Sabtu, 2 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BENGKAYANG I Detikkasus.com – Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 maka dilaksanakan Musyarawah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) di Kecamatan Tujuh Belas di Aula Kantor Camat Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat pada Senin (26/02/2024).

Sebastianus Darwis, S.E., M.M Bupati Bengkayang membuka kegiatan Musrenbang di Kecamatan Tujuh Belas dengan dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Kepala Perangkat Daerah Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Camat Tujuh Belas, Forkopimcam, Kepala Desa se-Kecamatan Tujuh Belas, LSM, serta Tokoh Masyarakat.

Baca Juga:  Mahasiswa PMM Mitra Dosen UMM memberikan Vandel Sebagai Penutup Acara

Musrenbang Kecamatan yang setiap tahun kita laksanakan merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan (Stakeholders) pada tingkat Kecamatan untuk menentukan prioritas dan memantapkan usulan kegiatan pembangunan disetiap Desa/Kelurahan sekaligus menyepakati rencana kegiatan lintas Desa/Kelurahan hasil Pra-Musrenbang.

Musrenbang Kecamatan ini merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bengkayang tahun 2025, dan seperti yang kita ketahui bahwa tahun 2025 merupakan tahun kelima dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJMD) Pemerintahan Kabupaten Bengkayang tahun 2021- 2026.

Baca Juga:  Pangdam XII/Tanjungpura Melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kodim 1012/Buntok

Dengan tema pembangunan dalam RKPD pada tahun 2025 yaitu “Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pemenuhan Infrastruktur Dasar, Kualitas SDM, Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Berwawasan Lingkungan”

Baca Juga:  Danramil 0816/13 - Wonoayu Melaksanakan Safari Jumat bersama warga

Proses perencanaan pembangunan daerah, tidak hanya dilakukan melalui pendekatan Teknokratik, Partisipatif dan Politis, akan tetapi juga dilakukan melalui pendekatan top-down (atas-bawah) dan bottom-up (bawah-atas). hal tersebut bermakna bahwa perencanaan pembangunan daerah merupakan hasil dari penyelarasan dalam Musyawarah Pembangunan yang dilaksanakan mulai dari Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga Nasional.

(A@ Hady)

Sumber : Diskominfo Bengkayang

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru