PESAWARAN| Detikkasus.com – Ditengah gemerlap hiburan malam, sebuah peristiwa tragis menyelimuti wilayah Tegineneng, Pesawaran, Lampung. Minggu malam, 18 Februari 2024, seorang pria dan seorang wanita tewas yang diduga kuat menjadi korban overdosis obat-obatan terlarang saat menghadiri sebuah acara orgen tunggal.
Ironisnya, kejadian ini terjadi hanya beberapa hari setelah kasus serupa yang merenggut nyawa Cinderella di Sumatera Selatan, meningkatkan keprihatinan publik terhadap maraknya penggunaan zat adiktif di kalangan pengunjung hiburan malam.
Meski, identitas kedua korban masih menjadi misteri yang belum terpecahkan, namun media sosial telah dihebohkan dengan beredarnya video dan foto yang memperlihatkan detik-detik menegangkan ketika seorang wanita terlihat kehilangan kesadaran dan terjatuh di lokasi acara.
Dalam rekaman video 19 detik yang tersebar, tampak seorang wanita berkaus hitam yang berusaha membantu, memegangi korban yang tergeletak, sementara keramaian acara terus berlangsung tanpa henti.
Amatan pada video itu juga, terlihat wanita diduga over dosis dipenuhi muntahan bagian baju ke arah lehernya. Sang wanita itu juga terlihat menggigit kain yang diperkirakan untuk menahan giginya.
Kasus ini tidak hanya memicu rasa duka, tapi juga menimbulkan tanda tanya besar mengenai keamanan dan pengawasan dalam penyelenggaraan acara hiburan semacam ini.
Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana obat-obatan terlarang bisa begitu mudah beredar dan dikonsumsi tanpa terdeteksi hingga menyebabkan fatalitas.
Tragedi ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak terkait pentingnya pengawasan dan kontrol yang ketat atas distribusi dan konsumsi obat-obatan terlarang, terutama di tempat-tempat hiburan.
Masyarakat juga diharapkan menjadi lebih waspada dan proaktif dalam melaporkan segala bentuk kegiatan yang mencurigakan, guna mencegah lebih banyak lagi nyawa yang tidak bersalah menjadi korban.
Sementara kita menunggu hasil penyelidikan dan langkah konkret dari pihak kepolisian, mari kita bersama-sama merenung dan mengambil pelajaran dari tragedi ini.
Kapolsek Tegineneng Pesawaran, AKP Timur Irawan, menyatakan akan melakukan pengecekan terhadap informasi yang beredar. “Ok mas, terima kasih nanti kami cek,” kata Timur, pada Selasa, (20/2/24). (YN)