Kejaksaan Agung Republik Indonesia : Diminta, Usut Sampai Tuntas Pemanfaatan Gunakan Air Bersih

Saluran Pipa Asal Pdam Tirta Peusada,

Dugaan Adanya, Terkait Mantan X Pejabat Bupati Aceh Timur, “Roky”, Disinyalir Terkesan Pula Belum Tersentuh Oleh Pihak Hukum NKRI Di Aceh.

Aceh |Detikkasus.com -Dengan adanya pemberitaan pada edisi pertama (1), secara publik di media masa media online ini. Yang berjudul, dugaan mantan x pejabat bupati aceh timur “Roky”, gunakan air bersih saluran piva asal pdam tirta peusada milik aset pemkab aceh timur.

Ke lokasi tambak milik pribadinya “roky” yang mencapai puluhan hektar serta juga mengatas namakan masyarakat gampong matang neuheun Di kecamatan nurussalam pada terbitan tertanggal 02 februari 2024 di beberapa hari yang lalu.

Setelah dilakukan adanya pemberitaan yang telah terjadi secara publik di media masa online ini, dugaan sampai saat ini belum tindakan secara hukum. Maka dari itu, pihak kepala kejaksaan agung republik indonesia (kajagung-ri) di jakarta, di minta usut sampai tuntas pemanfaatan yang menggunakan air bersih beserta saluran pipa asal pdam tirta peusada pemerintahan kabupaten (pemkab) aceh timur.

Parahnya lagi, ada pun informasi yang selalu diberikan secara berkala. Yang di langsir lewat melalui chat whatsapp selularnya oleh pihak aparat hukum di kabupaten aceh timur, dengan adanya pemberitaan terbitan online yang telah terjadi di media online nasional ini

Baca Juga:  BKPSDM Juarai Festival Kuliner Aceh Timur, Diskominfo Di Posisi Ke-2

Dugaan adanya, terkait mantan x pejabat bupati aceh timur. “Roky”, disinyalir terkesan pula belum tersentuh oleh pihak hukum di negara kesatuan republik indonesia (NKRI) di daerah provinsi aceh kita ini. Namun, diduga hanya sebatas dapat di lihat dan di baca saja pada beberapa pekan yang lalu.

Tetapi, penyampaian informasi itu. Dugaan pula tanpa adanya tindakan pemanggilan pemeriksaan proses secara hukum, disinyalir terkesan hanya dapat membungkam saja. Begitu juga, kembali kalangan sejumlah wartawan media online ini, menerima himpunan informasi dari kalangan ASN dan kalangan masyarakat se-kabupaten aceh timur.

Bahwa, ada pun dari segi pemberitaan media online atau pun media lainnya. Pihak aparat hukum kejaksaan negeri (kejari) mau pun pihak aparat penegak hukum (aph) di kabupaten aceh timur, terkesan tidak adanya nyali untuk melakukan pemeriksaan alias mengaudit dalam kasus tersebut.

Dikarenakan, pihaknya masing-masing telah di bantu secara anggaran dana pertical. Yang di moduskan hibah, ke masing-masing institusi yang terkait di kabupaten aceh timur. “Bagaimana pihak aparat hukum (kejari) dan aph di wilayah hukum kabupaten aceh timur, mau menindak lanjuti adanya dugaan kasus mark-up di tubuh pdam tirta peusada itu. Sebelumnya, ke dua pihak institusi itu. Sempat menerima bantuan hibah alia pertical anggaran dana pemerintahan kabupaten aceh timur, seperti bangunan gedung fisik serta lainnya”. Ujarnya sumber menjelaskan, yang enggan namanya mau disebutkan satu persatu kepada kalangan sejumlah wartawan media online ini. Dini hari sabtu 10/02/2023, sekitar pukul.14.07.wib.

Baca Juga:  Perayaan HUT Ke-67 Kabupaten Aceh Timur, Berlangsung Meriah.

Menurut hasil pantauan secara investigasi, dari salah satu seorang aktivis lembaga di kota langsa, meninjau ke lokasi pada 30 januari 2024 bulan yang lalu. Persamaan dengan kalangan sejumlah wartawan media online ini. Kelokasi tambaknya miliknya “Roky” mantan x bupati aceh timur tersebut, dugaan memanfaatkan fasilitas milik pemerintahan aceh timur (milik negara).

Menyikapi dalam hal tersebut, diduga adanya kong kali kong. Terhadap pejabat direktur pdam tirta peusada aceh timur. Disinyalir diduga kerjasama secara terselubung dan melandasi mengatas namakan masyarakat gampong di desa itu kecamatan nurussalam, seakan-akan menjadi penguasa di atas segala-galanya.

Dengan sistem pola rezim pada zaman ke presidenan mantan almarhuma bapak Suharto, siapa yang kuat dialah bisa menguasai segalanya. Apa yang di inginkan, salah satu contohnya, mantan pejabat x bupati aceh timur. Sering disebut sapaan, “Roky”. Warga kabupaten itu sendiri.

Baca Juga:  Listrik Sering Padam Mendadak, Bupati Mengundang Kepala PLN Beserta Jajaran

Apakah boleh di dalam aturan sistem di pemerintahan kabupaten (pemkab) itu sendiri, diduga berapa sudah di rugikan anggaran dana pdam tirta peusada tersebut, sementara itu. Masih banyak masyarakat yang membutuhkan air bersih dari pdam tirta peusada aceh timur.

Bahkan juga kembali, masih banyaknya masyarakat di kabupaten aceh timur. Belum terpasang air bersih pdam tirta peusada, dengan se-enaknya diberikan air bersih dan saluran pipa pdam tirta peusada aceh timur.

Tanpa adanya mengikuti aturan yang ada, “wah. Cukup enak juga ya, seorang mantan pejabat x bupati aceh timur. “Roky”, dengan sesuka udelnya. Menyalurkan untuk kepentingan usaha bisnis tambaknya itu sendiri, apakah pihak hukum di kabupaten aceh timur dugaan hanya tinggal diam saja, tanpa adanya proses hukum yang berlaku di NKRI kita ini. Apa tindakan pihak Kejari dan aph polres aceh timur, dalam hal kasus tersebut”. Pintanya bung karo-karo mengulaskan, dengan secara tegas. Dini hari itu juga, sabtu malam minggu 10/02/2024 sekitar pukul.23.40.wib.

(Jihandak Belang/Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *