Disinyalir Masih Saja, Pihak Sat-Pol Pp Pemko Langsa, Bermain Lolucon Drama Dan Sinetron Terhadap Publik.
Aceh |Detikkasus.com -Terkait sempat terjadi di pemberitaan secara publik di media masa online ini, yang berjudul. Diduga adanya ajang bisnis, para pedagang kaki 5. Bahu badan jalan pasar peukan langsa dan bahu badan jalan PT Rel KAI, terbitan pada tanggal 23 Januari 2024 pada bulan yang lalu.
Disinyalir masih saja, pihak satuan polisi pamong praja (sat-pol pp) pemerintahan kota (pemko) langsa. Dugaan kembali, bermain lolucon dramanya dan sinetron terhadap publik, diduga pedagang kaki 5. Masih saja tetap kuasai bahu badan jalan rel PT KAI, tepatnya. Disamping areal “latos tom square” peukan langsa, yang terpantau oleh kalangan sejumlah wartawan ini.
Diduga sat-pol pp langsa, diduga belum tertibkan pedagang kaki 5 (lima), disinyalir dugaan berbau ajang bisnis serta berbau pungutan.liar (pungli). Ironisnya lagi, ketika kalangan sejumlah wartawan media online ini.
Mencoba melakukan jafrian melalui selular chat whatsappnya pak “Rudi” selaku kepala satuan polisi pamong praja (sat-pol pp) kota Langsa, penyampaian konfirmasi bertanya kepadanya itu. Tentang hasil pantauan kalangan sejumlah wartawan media online ini, bahwa…msh bnyknya pedagang kaki 5 kuasai bahu badan jalan rel PT KAI smpng tom sequer (latos) langsa pak kasat..ijin pak kasat.. Dini hari rabu 07/02/2024, sekitar pukul.12.05.wib, namun pak “Rudi” kasat pol pp pemerintahan kota langsa tersebut.
Tidak ada merespon balasan darinya, dengan sepatah kata (komentar) apa pun, selain itu. Hanya dapat di pelototi saja oleh kasat pol pp pemko langsa, sebutan panggilan pak “Rudi” terkesan masih saja membungkam. Berlanjut juga, dengan bapak “syariddin” pj wali kota langsa. Apa yang telah di lakukan konfirmasi oleh kalangan sejumlah wartawan media online ini kepadanya pak “Rudi” kasat pol pp langsa tersebut, lewat chat whatsapp selularnya itu. Dilakukan tembusan konfirmasi kepada pj wali kota Langsa, dini hari rabu 07/02/2024, sekitar pukul.12.05.wib. Namun juga, tidak ada balasan apa pun terkesan tidak ada respon darinya disinyalir pula membungkam
Dengan adanya, dugaan lolucon drama sinetron yang di lakukan ke dua pejabat itu. Terkesan berpura-pura setel kebas alias setel pekak saja, “anggap saja tidak ada kejadian dalam permasalahan tersebut” diduga adanya terkesan muka tembok bak pepatah masyarakat mengatakan dan sungguh sangat lucu melihatnya itu.
(Jihandak Belang/Team)