Ingin Lakukan Klarifikasi, Terkait Dana Pokir Dikerjakan Asal Jadi, Diduga Disinyalir Ucapan Penuh Berulok-Ulok Geuchik Paya Bili Dua, Terhadap Jurnalis “Dinuanjas” Itu.
Birem Bayuen |Detikkasus.com -Tong kosong nyaring bunyi, dugaan terkesan mengelak. Salah satu pejabat utama, yaitu geuchik desa gampong paya bili dua (2) kecamatan birem bayuen kabupaten aceh timur wilayah hukum (wil-kum) kepolisian resort (polres) langsa.
Dengan adanya pelaksanaan proyek pembangunan parit beton yang bersebelahan badan jalan negara, yang merupakan digunakan anggaran dana desa gampong itu sendiri. Begitu juga dengan ocehan-ocehan bagi kalangan masyarakat sekitar gampong tersebut, menyuarakan secara publik.
“Apakah boleh, anggaran dana desa (ADD). Yang di gunakan untuk fasilitas gampong menjadi tanggung jawab pemerintahan kabupaten aceh timur,” pungkasnya masyarakat itu. Pada beberapa hari yang lalu dan di tuangkan secara publikasi media masa online ini.
Dengan dana pokir kegiatan di gampong desa paya bili dua birem bayuen kabupaten aceh timur itu. Dugaan pada sebelumnya, “dinuanjas” selaku geuchik di gampong paya bili dua tersebut. Terdengar, terkesan dugaan pola caranya. Disinyalir pura-pura bangai alias “bingung”, sewaktu di berikan perrtanyaan (konfirmasi) rilisan berita kepadanya itu.
Dan juga, sempat pernah terjadi pemberitaan yang telah terbit secara publik. Berjudul, dana desa. Untuk biayak fasilitas kabupaten, dana pokir. Untuk dusun, pekerjaan terkesan asal jadi. Terbitan pada tanggal 27 januari 2024 beberapa hari lalu.
Parahnya lagi, “dinuanjas”itu. Yang ingin lakukan klarifikasi kepada beberapa wartawan/jurnalis media online tersebut, diantara sebutan panggilan “armen” dan “dinuanjas” panggilan sebutannya geuchik gampong desa paya bili dua kecamatan birem bayuen pemerintahan kabupaten aceg timur wil-kum polres langsa.
Terkait dana pokir dikerjakan asal jadi, diduga disinyalir ucapan “dinuanjas” geuchik paya bili dua itu. Kemarin, lewat telepon whatsapp selularnya. Dengan nomor 082367xxxx71, 27/01/2024 sekitar pukul.11.00.wib. Penuh dengan berulok-ulok geuchik gampong paya bili dua tersebut, kepada jurnalis/wartawan. Yang telah terjadi “dinuanjas” selaku pejabat di desa itu.
Ada pun, secara alibi “dinuanjas” perbuat, secara berulok-ulok yang sempat dia lontarkan kepada kalangan sejumlah wartawan meeia online ini. Jelas diduga, ada permainan ulok-uloknya geuchik sebutan panggilan “dinuanjas” desa gampong paya bili dua, sempat juga dirinya terkesan layaknya berpura-pura bingung. Disinyalir main ilmu (mail), agar dapat di kasihani oleh pihak para publik tersebut.
Apa, tindakan pihak aparat penegak hukum (aph) dalam hal kasus tersebut. Apakah dugaan tinggal diam saja, atas keluh kesah masyarakat sekitar. Silahkah segera ambil tindakan tegas secara hukum.
(Jihandak Belang/Team)