Simpang Ulim |Detikkasus.com -Krisis kemanusiaan yang saat ini terjadi membuat etnis Rohingya berbondong-bondong meninggalkan Myanmar. Kepolisian Resor Aceh Timur beserta polsek jajaran yang memiliki wilayah perairan terus meningkatkan patroli untuk mengantisipasi masuknya etnis Rohingya ke wilayahnya.
Seperti yang dilakukan oleh Kapolsek Simpang Ulim Iptu Irwan Hadi Sagala, S.A.B bersama sejumlah anggotanya, pada Minggu, (24/12/2023) pagi memimpin patroli perairan dengan menggunakan boat nelayan.
“Memang, ada beberapa gampong di wilayah kami yang berada pada perbatasan perairan Selat Malaka, oleh karena itu ada peningkatan kewaspadaanya, terkait pengungsi Rohingya. Bukan tidak mungkin, Simpang Ulim jadi jalur masuk pengungsi, karena belum lama ini ada pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Madat dan Darul Aman serta beberapa di wilayah Aceh melalui jalur laut,” kata Kapolsek.
Menurutnya, peningkatkan patroli ini untuk mengantispasi masuknya orang dari luar secara illegal juga tindak pidana lainnya seperti illegal fishing dan narkoba.
“Bukan hanya patroli yang terus ditingkatkan, kami juga melakukan koordinasi dengan perangkat gampong juga warga yang berada di pesisir. Apabila ada tanda-tanda masuknya pengungsi Rohingya untuk sesegera mungkin menghubungi kami agar secepatnya bisa kami koordinasikan dengan intansi terkait lainya.” Terang Sagala. (Sebi)