Garis Tanda Bahaya Terpasang Di Badan Jalan.
Lok Nibong |Detikkasus.com -Baktiar alias pak mentri jadi korban kecelakaan tabrak-kan tumpukan material, insiden kecelakaan tabrakan tumpukan material pembuat talud jalan inpres lhok nibong. Pekerjaan pt bohona jaya nusantara, jalan kemungkiman blang sunong. Tepatnya di desa seuneuboh saboh kecamatan pante bidari kabupaten aceh timur, pada selasa malam 13/12/2023 sekitar pukul.11.30.wib
Menurut pengakuan korban baktiar alias pak mentri warga desa buket kareung, saat dirinya tengah melintasi jalan desa seuneubok saboh dengan mengendarai motor supra x. Tiba-tiba menabrak bahan material di jalan, hal itu terjadi karena tak ada di beri tanda lis polis atau tanda aba-aba atau platik biar nampak di jalan. Sehingga tumpukan batu dan pasir itu, kurang terlihat. Jelasnya
Lanjutnya, saya kaget karena tiba-tiba dihadapan saya ada tumpukan material dan saya pun tidak bisa menghindar lagi, kemudian menabrak dan langsung tidak sadar. Katanya
Dalam insiden tersebut, baktiar mengalami luka berat di kepalanya tangan kanan pun terkilir honda yang dikemudikan juga rusak parah
menurut saksi mata, riki bersama rakannya yang tidak mau disebut namanya. Mengatakan, selain kurangnya plang atau tanda bahaya dan penerangan jalan. Di lokasi itu juga, tidak ada rambu-rambu tanda peringatan bagi pengguna jalan, di saat terjadinya kecelakaan dan agak sempit banyak material batu dan pasir
Lanjutnya saksi mata melihat ada papam tanda peringatan, namun tidak dipasang sebagai tanda rambu peringatan bagi pengguna jalan untuk berhati-hati dalam berkendaraan. Papan tersebut kami temukan di lokasi pesawahan orang katanya saksi kepada awai media ini
Sebaiknya pihak perusahaan gunakan rambu rambu peringatan tanda pekerjaan dilokasi kerja untuk mehindari kecelakaan bagi pengguna jalan pungkasnya M zubir
Ketika awak media konfirmasi humas Bawi jalan melalui chat WA akan kami pindahkan dengan singkat menjawab.
(Sebi)