Propinsi Jatim – Kabupaten Jember, detikkasus.com – Pada Rabu 11/10/2017 pukul 07.00 Wib beberapa wilayah menjalani Pergantian Antar Waktu (PAW) Kepala Desa (Kades) karena pejabat terpilih sebelumnya tidak dapat meneruskan masa jabatannya baik karena meninggal dunia maupun tersandung permasalahan hukum dan lain-lain.
Adapun beberapa desa yang melaksanakan PAW secara serentak tersebut adalah Desa Sukorejo Kec Bangsalsari Ds Kertonegoro Kec Jenggawah, Desa Menampu Kec. Gumukmas dan Ds Tamansari Kec Wuluhan.
PAW Kades tersebut dimulai pada Pukul 08.00 Wib hingga pukul 12.00 Wib sudah selesai dilakansakan masing masing dalam keadaan aman, adapun personel keamanan yang terlibat diantaranya Polsek, Satpol PP dan Koramil Jajaran setempat.
Proses PAW tersebut sebelumnya sudah dilaksanakan tahapan persiapan dengan membentuk panitia, merencanakan tehnis PAW, melaksanakan seleksi calon oleh panitia yang sudah terbentuk dan lain-lain hingga hari ini pelaksanaannya.
PAW Kades tersebut juga dimonitoring oleh Forkopimda Jember diantaranya Wakil Bupati Drs H Muqid Arif, Kasdim 0824 Mayor Inf Robertus Ardha dan unsur Forkopimda lainnya dan pelaksanaan berjalan dengan tertib dan aman.
Terkait dengan pelaksanaan PAW Kades tersebut Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto saat dikonfirmasi menyampaikan permohonan maafnya karena tidak bisa ikut monitoring, karena ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Pada kesempatan tersebut Letkol Inf Rudianto menegaskan bahwa dalam kontestasi ada yang menang dan ada yang kalah itu tidak bisa kita hindari, untuk itu kepada yang menang saya sampaikan selamat dan ingat jabatan tersebut adalah amanah masyarakat desa yang harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya.
Selanjutnya kepada yang belum beruntung hendaknya tetap mendukung siapapun yang terpilih, karena perlu disadari oleh semua pihan bahwa membangun daerah itu tidak harus menjadi pejabat namun peran serta kita sebagai masyarakat yang sangat dibutuhkan, dan pejabatlah yang harus mempertanggungjawabkan kepada kita rakyat.
Yang paling penting mari kita jaga kondusifitas wilayah ini dengan sebaik-baiknya, jangan sampai pihak-pihak yang melaksanakan PAW tersebut berselisih paham dikemudian hari, para Muspika saya kira sudah memberikan arahan kepada mereka semua, jadi mari kita sebagai masyarakat tetap berperan dalam pembangunan daerah minimal dengan menjaga kondusifitas wilayah, sebgai modal utama dalam pembangunan.
Sekali lagi saya berterima kasih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah melaksanakan PAW Kepala Desa serentak ini dalam kondisi tertib dan aman. (sis24).