Belum 1 Tahun Proyel Pelebaran Jembatan KM 5 Desa Gampong Kuala Langsa, Aspal Dan Plat Beton Penahan Bahu Badan Jalan Amblas – Retak

Jumat, 1 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terkait Belum 1 Tahun Proyel Pelebaran Jembatan KM 5 Desa Gampong Kuala Langsa, Aspal Dan Plat Beton Penahan Bahu Badan Jalan Amblas – Retak-Retak.

Yang Dikerjakan Pihak Pimpinan Perusahaan Swasta Rekanan Kontraktor Miliknya “Muklhis” Caleg Partai Golkar Di Kabupaten Biureun, APH Aceh Minta Usut Dan Periksa Rekanan Serta Pihak Kantor Dinas Pupr Provinsi Aceh, Terkesan Kebal Hukum.

Kota Langsa |Detikkasus.com -Sudah hampir satu (1) minggu lebih lamanya, adanya terkait adanya pemberitaan yang telah terbit secara publik di media masa online nasional di aceh ini.

Yang berjudul situs webnya, adalah. Https: //detikkasus.com/belum-ada-1-tahun-proyek-pelebaran-jembatan-kilo-meter-5-kuala-langsa/tertanggal terbitan 22 november 2023.

Kini, aspal dan plat beton telah amblas serta retak-retak. Yang telah dikerjakan pada beberapa bulan yang lalu, oleh pihak pimpinan perusahaan swasta rekanan kontraktor miliknya sebutan “muklhis”.

Yang juga dirinya mencalonkan diri selaku calon legeslatif (caleg) dari partai golongan karya (golkar) di kabupaten biureun provinsi aceh, aparat penegak hukum (APH) aceh. Minta usut dan periksa pihak rekanan serta pihak kantor dinas pupr daerah provinsi aceh, terkesan kebal hukum.

Baca Juga:  Terima Masukan Dari Masyarakat, Polsek Grong Grong Melaksanakan "Jum'at Curhat"

Yang kini, dugaan telah terjadi retak-retaknya badan jalan yang baru di aspal dan juga plat beton kuping pelebaran jembatan penahan bahu jalan yang berlokasi di kilo meter (km) 5 desa gampong kuala langsa kecamatan langsa barat kota langsa tersebut. Parahnya lagi, sewaktu dalam pelaksanaan pekerjaan proyek pelebaran jembatan tersebut. Dugaan pula, tanpa adanya tampilan plang papan nama proyek di kerjakan.

Dan juga, tanpa adanya di ketahui nilai angaran dana kontraknya. Beserta nama pihak perusahaan swasta selaku pihak pelaksana pekerjaan tersebur, diduga juga. Adanya terjadi proyek siluman. Tanpa kejelasan keterbukaan informasi secara publik, ironisnya lagi.

Mulai dari pihak consultant pengawas dan juga pihak rekanan pelaksana kontraktor dalam pekerjaan proyek pelebaran jembatan di kilo meter (km) 5 itu, juga dugaan tanpa adanya pengawasan ketat semasa pelaksanaan proyek pelebaran jembatan di lokasi tersebut.

Baca Juga:  Sudah 75 persen, Edi Harap Duplikasi JK I Rampung Akhir Tahun Ini

Berapa anggaran dana pemerintahan aceh, yang telah diserap atau yang diduga telah di rugikan. Mulai pihak perencana consultant, pihak pengawasan dari kantor dinas pupr pemerintahan provinsi aceh. Dan juga, pihak pelaksana rekanan kontraktor untuk selama pada sewaktu itu, pelaksanaan pekerjaan proyek sedang berlangsung.

Menurut dari pengurus ketua bidang biro, atau yang mewakili bung ASS. Pengurus bidang biro investigasi monitoring & intelijen (IMI) lembaga badan peserta hukum reclasseering indonesia (L.BPH.RI) untuk negara & masyarakat presidium pusat di wilayah kerja (wil-ker) daerah provinsi aceh.

Menyikapi dalam hal, terjadinya amblas badan jalan sambungan timbunan dan aspal yang telah dikerjakan pelebaran jembatan yang berada lokasi kilo meter 5 desa kuala langsa kecamatan langsa barat kota langsa. Serta juga retak-retaknya aspal dan plat beton kuping pelebaran jembatan itu.

Baca Juga:  Pemprov Kalbar Borong 10 Penghargaan Pada Tribun Award 2023

“Kami, selaku pengurua bidang biro IMI L.BPH.RI untuk negara & masyarakat presidium pusat di wil-ker daerah provinsi aceh. Meminta ketegasan APH di aceh, agar dapat mengusut tuntas pekerjaan proyek pelebaran jembatan yang berada di desa gampong kuala langsa kecamatan langsa barat kota langsa ith. Yang menelan anggaran dana pemerintahan aceh, memcapaj milyaran rupiah.

Di karenakan belum ada 1 tahun lamanya, kini sudah retak-retak pada bagian aspal badan jalan yang di lintasi oleh masyarakat sebagai pengguna badan jalan. Begitu juga dengan plat beton kuping pelebaran jembatan penahan bahu badan jalan itu, juga termasuk retak-retak alias patah serta juga timbunan bahu badan jalan kini telah amblas turun ke bawah.” Pungkasnya, bung ASS. Menyuarakan dengan secara tegas, dini hari jumat 01/12/2023 sekitar pukul.09.00.wib.

(Jihandak Belang/TR.25/Team)

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB