Sala Tiga |Detikkasus.com -Salah satu seorang oknum wartawan media online matalensanews.com, “Guntur Sri Hartono” diduga menjadi korban kekerasan oleh oknum anggota TNI.
Peristiwa itu terjadi di sebuah warung yang berlokasi di kawasan proyek rumah sakit paru arya wirawan (RSPAW) sala tiga jumat 10/11/2023 sekitar pukul.19.42.wib.
Kuasa hukum korban “Mohtar SH” dari lembaga bantuan hukum baroo meter mengatakan, akibat peristiwa tersebut kini korban harus di rawat di RSUD sala tiga.
“Setelah medapat perawatan di IGD, korban menjalani rawat inap, korban menderita kepala pusing. Mual dan pandangan mata buram,” katanya saat di konfirmasi kalangan sejumlah wartawan media online di RSUD aala tiga.
Pasca kejadian tersebut, korban sempat melaporkan kejadian yang menimpanya ke detasemen polisi militer IV/3 sala tiga.
“Awalnya kondisi korban masih baik baik saja, namun usai melapor ke den-pom korban pucat dan lemas. Karena kondisinya semakin memburuk lalu kita bawa ke RSUD sala tiga untuk mendapatkan perawatan,” terangnya “mohtar”.
Mohtar menjelaskan, sebagaimana disampaikan klien kami peristiwa itu berawal sebuah pemberitaan terkait dugaan maraknya peredaran BBM bersubsidi jenis solar ilegal di Salatiga. Namun entah apa yang menjadi alasan oknum anggota TNI berinisial ZN mendatangi korban.
“ZN dengan ditemani AM yang di ketahui seorang anggota LSM mendatangi korban, sempat terjadi cecok yang berlanjut. Peristiwa pemukulan di sertai pengancaman ZN, memaksa korban untuk menghapus berita.” Jelasnya, “mohtar”.
“Mohtar” berharap, pelaku selain di jerat dengan pasal tindak pidana kekerasan juga dapat di jerat undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers. “Saya berharap kasus ini diproses tuntas,” tandasnya demikian.
(Jihandak Belang/Abel Pasai)