KETAPANG I Detikkasus.com -, KEBARAN HUTAN LAHAN (KARHUTLA) kerap terjadi pada wilayah Kalimantan Barat pada umumnya, dan khususnya pada wilayah Kabupaten Ketapang bagian pesisir Barat, mengingat pada wilayah tersebut merupakan Kawasah Hidrologis Gambut Sungai Sentap-Sungai Kencang, Kawasan Hidrologis Gambut Sungai Pawan-Sungai Kepulu.
Lahan gambut di Kabupaten Ketapang seluruhnya terdapat di dataran rendah dengan luasan mencapai lebih dari 218.000 ha (BBSDLP,2019 dalam Masterplan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Tata Kelola Gambut di Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) Sungai Pawan-Sungai Kepulu dan Sungai Kepulu – Sungai Pesaguan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, 2023.
Karhutla ini sepertinya agenda empat tahunan, seiring dengan adanya gejala El-Nino, yang mana mengakibatkan musim kemarau yang cukup panjang pada walayah Kabupaten Ketapang. Sebagai upaya antisipatif terhadap kejadian karhutla dimasa yang akan datang pihak UPT KPH Wilayah Ketapang Selatan bersama Manggala Agni Daops X Ketapang atas inisiasi Yayasan Tropenbos Indonesia sebagai pendamping Lembaga Pengelola Hutan Desa. Melaksanakan pelatihan bagi regu pemadam karhutla yang bersal dari empat lembaga LPHD Sungai Pelang, Sungai Besar, Pematang Gadung, dan LPHD Pengkalan Telok sebanyak 24 orang serta anggota Brigade UPT KPH 4 orang dan mahasiswa magang sebanyak 2 orang, total peserta pelatihan 30 orang.
Pelatihan dilaksanakan selama dua hari tanggal 8 Nopember 2023 berupa pemberian materi teori dan tanggal 9 Nopember PRAKTEK pemadaman kebakaran karhutla dilaksanakan bertempat di halaman kantor Manggala Agni Daops X Ketapang. Kegiatan peraktek pemadaman karhutla diikuti oleh 30 peserta yang merupakan perwakilan dari UPT KPH Wilayah Ketapang Selatan, LPHD Wana Gambut Desa Sungai Pelang, LPHD Rawa Gambut Desa Sungai Besar, LPHD Pematang Gadung Desa Pematang Gadung dan LPHD Pangkalan Telok Desa Pangkalan Telok dan mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Tanjungpura. Selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Balai PPI Wilayah Kalimantan dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat.
Rangkaian kegiatan praktek pemadaman kebakaran karhutla terdiri dari beberapa materi diantaranya: pengelanan alat dan fungsinya, latihan berbaris, Latihan menggulung selang, simulasi kering, praktek pemadaman, evaluasi dan diskusi. Kegiatan praktek pemadaman karhutla ini dilakukan dengan cara membagi peserta ke dalam 3 regu pemadam, masing-masing regu terdiri dari 10 orang. Personil di dalam regu pemadam dibagi sesuai dengan tugas masing-masing diantaranya yaitu: bertugas menggulung selang, bertugas memegang nozel pemadam dan bertugas pengoperasian mesin pemadam karhutla. Dari rangkaian praktek tersebut, masing-masing regu pemadam melakukan kegiatan simulasi pemadaman api menggunakan mesin pemadam yang telah disediakan oleh instruktur.
Dengan adanya kegiatan pelatihan pemadam karhutla ini, diharapkan tim patroli perlindungan hutan desa dan regu pemadam karhutla LPHD dapat membantu menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi baik di dalam maupun di sekitar Kawasan hutan desa. Saat ini LPHD telah memiliki peralatan pemadaman kebakaran yang siap digunakan untuk membantu pemadaman bila terjadi kebakaran hutan dan lahan. Dengan bertambahnya serta meningkatnya kapasitas regu pemadaman kebakaran, diharapkan dapat meminimalkan bencana kebakaran di Kabupaten Ketapang.
Disampaikan oleh Kuswadi, SP selaku Kepala UPT KPH Wilayah Ketapang Selatan dan Mulyadi, S.Hut, M.Hut selaku perwakilan dari Yayasan Tropenbos Indonesia.
(Hadysa Prana)