Persiapan Kongres HMI Tingkat Nasional Ke – XXXII Di Kalbar Kian Matang

PONTIANAK I Detikkasus.com -, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kalimantan Barat menggelar rapat teknis persiapan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tingkat Nasional ke-XXXII di Kalbar bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (8/11/2023).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh dr. Harisson, M. Kes., dan turut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Ketua DPRD Kalbar, dan beberapa instansi terkait, serta Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Raihan Ariatama, S.I.P., M.Ec. Dev., dengan didampingi jajaran pengurus wilayah HMI Kalimantan Barat.

Harisson mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi sangat siap untuk menjadi tuan rumah pada kongres HMI ke XXXII di Kalimantan Barat.

“Tentu hal ini menjadi asistensi bagi kita semua yang hadir pada rapat kali ini untuk bersinergi dalam menyukseskan acara besar ini. Saya mendukung sepenuh pelaksanaan Kongres ke XXXII di Kota Pontianak Kalimantan Barat baik persiapan mulai dari anggaran sampai teknis pelaksanaan,” kata Pj Gubernur Kalbar saat saat memimpin langsung rapat tersebut.

Baca Juga:  Satpolairud Polres Touna Ingatkan Para Nelayan Dalam Patroli Rutin

Dirinya meminta kepada seluruh pihak yang terkait untuk benar-benar menjalankan tupoksinya masing-masing dengan baik, mengingat pada kongres HMI kali ini rencananya akan dihadiri orang nomor satu di Indonesia Bapak Presiden Joko Widodo.

“Saya berharap semua pihak harus bersinergi dalam mensukseskan kongres HMI ke XXXII di Pontianak. Apalagi pada kongres kalo ini akan dihadiri Bapak Presiden RI Joko Widodo tentu semuanya harus kita persiapkan secara matang dan terperinci,” tutur Harisson.

Pada aspek keamanan dan kelancaran dalam penyelenggaraan acara kongres HMI ke XXXII di Kalimantan Barat, dalam hal ini Kapolda Kalimantan Barat Irjen. Pol. Pipit Rismanto, S.Ik., M.H., beserta seluruh jajaran bersama Kodam XII Tanjungpura juga siap mendukung dan telah berkoordinasi untuk teknis pengamanan acara akbar tersebut.

“Kita tahu bahwa beberapa hari kemarin kita telah melakukan rapat untuk kesiapan dan bagaimana dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Dan pada rapat kali ini saya ingin mempertegas kembali kepada pihak HMI untuk dapat menginformasikan sedetil-detilnya terkait berapa jumlah peserta yang hadir pada acara tersebut, mengingat acara kongres ini dihadiri seluruh pengurus HMI di Indonesia,” terang Kapolda Kalbar Pipit Rismanto.

Baca Juga:  Material Bangunan RTLH Jajaran Kodim 1204/Sanggau Mulai Disuplai

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga meminta kepada seluruh pihak HMI untuk melaporkan secara rinci terkait jumlah peserta yang hadir serta siapa saja yang menjadi koordinator dan penanggung jawabnya.

“Karena peserta yang hadir seluruh Indonesia. Sehingga, kami dari pihak keamanan dapat memetakan berapa jumlah kekuatan personil untuk mengamankan selama pelaksanaan kegiatan kongres tersebut. Tentunya kami menginginkan kerjasamanya, mulai dari awal kedatangan, sampai selesai. Ini betul-betul terkawal dengan baik. Kemudian ada juga peranan-peranan yang lain, nanti ada Pak Pangdam yang khusus bagian mengamankan kehadiran Pak Presiden itu operasinya berbeda, karena menjadi penanggung jawabnya adalah beliau,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Raihan Ariatama mengungkapkan untuk kesiapan di pusat, di BP HMI, bahwasanya untuk penyelenggaraan dan teknis kepanitian sudah selesai dan pada tahapan penetapan kandidat.

Baca Juga:  Keberadaan PT. Pria Sakti Perkasa di Dusun Gajah adalah salah satu dusun di Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto

Kemudian, untuk akomodasi dan tiket keberangkatan, HMI Kalbar juga telah koordinasi dengan salah satu maskapai penerbangan.

“Tetapi secara jumlah dan bandara-bandara mana dari daerah-daerah di seluruh Indonesia itu dipakai itu sudah ada. Tinggal menyesuaikan waktu dan teknisnya nanti,” ungkap Raihan Ariatama.

Selain itu, secara terperinci Raihan Ariatama menjelaskan bahwa dirinya juga mendapatkan informasi dari hasil rakor yang dilaksanakan bersama Mabes Polri bahwa untuk para partisipan itu paling banyak hadir nanti dari Pulau Sulawesi.

“Dan untuk itu kami diminta untuk berkoordinasi juga dengan PELNI agar kapal laut yang dipakai itu tidak transit ke Jakarta tapi langsung ke Pontianak nantinya. Tentu dengan PELNI kami baru berkomunikasi, tapi belum berkoordinasi secara intens. Tetapi untuk jadwal itu sudah tersedia sebetulnya tinggal bagaimana nanti dari panitia lokal Kalimantan Barat bisa berkoordinasi untuk mengatur kedatangan dari teman-teman partisipan,” sambungnya.

(Hadysa Prana)

Sumber : Adpim Prov Kalbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *