Propensi Jatim – Kabupaten Lumajang: Detikkasus.com – Maisyaroh (57) yang berprofesi sebagai guru di SMPN 01 Tekung, asal warga Kelurahan Citrodiwangsan Kecamatan Lumajang, Jawa Timur, menjadi korban pelaku kejahatan saat tengah membeli makanan ditepian Jalan Panjaitan No. 57 Lumajang, hal ini di sampaikan Alfan Mahsus Suami Korban, Rabu pagi (11/10/2107).
Alfan Mahsus, suami korban mengatakan, Tadi pagi sekitar jam 05.00 istri saya belanja makanan dan lauk. Waktu pulang dihampiri mobil, penumpang 3 orang dengan sopir. Dua orang yang bermodus berpakaiyan baju kyai, pakai sarung dan surban, sopir berpakaiyan biasa dan Tanya rumah pak soleh, dijawab tdk tau istri saya langsung diangkat dimasukkan mobil, Didalam mobil mata disekap, mulup ditutup, dipukuli, trs di pretheli semua perhiasan nya Karena istri saya berzikir terus…tambah dihajar dan diancam akan dibuang ke Jember.
Stelah diam serta pasrah akhirnya di turunkan di JLT jurusan Boreng.
“Saya taunya ketika mencari istri saya yang tadinya pamit pergi beli makanan, lama tidak kembali. Tiba-tiba datang tukang becak muat istri saya bilang disuruh ngantar ke alamat sini Jalan Panjaitan karena ditemukan warga pasca kejadian di Jalur Lintas Timur. Sambil tegang dan histeris istri saya menceriktakan kejadian yang menimpanya,” tuturnya.
“Istri saya disekap, kepalanya dislokopi (dibungkus) tas plastik hingga menutup mukanya, dipukuli diatas mobil dan diambil perhiasannya,” imbuh dia.
Korbanpun sampai dirumah dengan kondisi lemas, bagian paha lebam bekas dipukuli dan dua cicin, empat gelang, satu kalung dan serta dua anting lenyap dirampas pelaku.
Hingga kini, pihak Kepolisian Resort Lumajang Jawa Timur terus berupaya mengungkap siapa pelakunya.
Alfan Mahsus atau pria yang akrab dengan sapaan Cak Sus yang juga sebagai senior wartawan ini berharap, Polisi bisa mengungkap perkara ini karena menurut dia, di TKP tempat istrinya sudah terjadi juga aksi yang sama di hari sebelumnya namun saat itu korban yang masih bertetangga dengan dirinya tidak dipukuli. (Ria).