Upaya Tingkatkan IPM Kayong Utara Melalui Revitalisasi Dan Optimalisasi Manajemen Yang Terintegrasi

Selasa, 7 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAYONG UTARA I Detikkasus.com -, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar coffee morning dan discussion mengusung tema merawat pendidikan gratis dengan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bidang pendidikan di Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat.

Acara ini dibuka secara resmi Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya dan turut dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara serta Organisasi Masyarakat dan tamu undangan yang berlangsung di Aula Istana Rakyat Sukadana, Senin (6/11/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Romi Wijaya mengatakan berdasarkan isu strategis dalam peran pemerintah daerah untuk meningkatkan IPM maka terdapat 3 dimensi penting yang perlu diperhatikan yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Untuk itu, Pj Bupati Romi Wijaya menggagas sebuah inovasi yang disebut revitalisasi dan optimalisasi manajemen yang terintegrasi dalam upaya meningkatkan IPM Kabupaten Kayong Utara.

Baca Juga:  Bripda Arzy Rahmat Madani Berhasil Meraih Medali Perunggu Dari Ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur 2023.

“Dari isu strategis ini saya mencoba menggagas sebuah inovasi yaitu Revitalisasi Dan Optimalisasi Manajemen Yang Terintegrasi, ini bagaimana kita memberikan penguatan-penguatan atau mengoptimalkan yang sudah ada, karena di birokrasi itu semua sudah ada, sistemnya sudah ada, regulasinya sudah ada hanya yang tidak ada itu kita kekurangan konsep dan konsep tadi kita bisa aktualisasikan,” jelas Romi Wijaya.

Selain itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik menyebutkan IPM Kayong Utara pada tahun 2022 mencapai 63,81 meningkat 0,91 poin dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya (62,90).

“Ini salah satu bagian dari tugas dan tanggungjawab kita bersama baik sebagai ASN atau bagian dari stakeholder yang ada di Kayong Utara ini. IPM bukan hanya domainnya dunia pendidikan namun mencakup sektor-sektor yang luas dan ini relevan dengan amanah konstitusi kita yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa jadi permasalahan saat ini bagaimana peran kita dalam meningkatkan IPM ini. Oleh Karena itu, menjadi PR kita bersama untuk merumuskan apa yang menjadi alternative strategi, inovasi dan rencana aksi yang harus dilakukan,” kata Romi Wijaya.

Baca Juga:  Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih HUT ke-78 RI, Edi: Refleksi Perjuangan Pahlawan

Kemudian, Pj Bupati Romi Wijaya juga menyoroti pengeluaran per kapita yang terbilang rendah dan IPM Kabupaten Kayong Utara yang masih berada di peringkat 14 se-Kalimantan Barat. Kendati begitu, berdasarkan nilai rata-rata IPM Kayong Utara tidak terlalu jauh dengan Kabupaten lain sehingga pemerintah daerah tetap optimis bisa lebih baik kedepan.

“Berdasarkan data BPS menyebutkan IPM kita terus meningkatkan dari tahun 2019 hingga 2022 untuk 2023 kita masih menunggu rilis dari BPS. Yang jelas disini memang ada progres yang fluktuatif terkait IPM ini, kemudian untuk rata-rata lama sekolah berdasarkan data BPS yaitu hanya tamat SD atau kelas 1 SMP lah terus untuk usia harapan hidup berada di 68,82 tahun (tahun 2022) dan paling miris adalah pengeluaran per kapita kita hanya ada diangka 7,9 juta pertahun artinya setiap orang Kayong hanya mampu rata-rata belanja untuk memenuhi kebutuhan pertahun hanya 7,9 kalau dibagi 12 jadi hanya ratusan ribu perbulan dan kita masih berada diperingkat 14 namun sebenarnya kita tidak terlalu jauh dengan rata-rata Kalbar artinya bukan sesuatu yang tidak mungkin kita bisa melampaui mereka,” jelas Romi Wijaya.

Baca Juga:  Aksi Cepat Brimob Aramiyah, Memberi Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran Di Gampong Jawa Kecamatan Langsa Kota Pemko Langsa.

Pj Bupati Romi Wijaya juga menegaskan yang paling penting adalah ketepatan program kegiatan pemerintah daerah yang diformulasikan dalam kebijakan penganggaran.

“Konsistensi diantara perencanaan penganggaran itu yang paling penting, supaya efektifitas program kegiatan dapat tujuan sasarannya sebagaimana yang diinginkan,” tegas Romi Wijaya.

( Hadysa Prana )

Sumber : Prokopim

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB