Mantan Kades Saat Di Lakukan Konfirmasi Oleh Jurnalis, Anggaran Dana Desa Mulai Tahun 2018/2023 tidak memberikan komentar
Mantan Kades Buluh Dori KM 11 Kota Subulussalam, Juga Terindikasi Membungkam Dan Saat Ini Pula Kades Buluh Dori, Caleg DPRK Dari Partai PKB Dapil 1.
Aceh |Detikkasus.com -Sungguh sangat di sayangkan, salah satu seorang yang usai menjabat dari kedudukan kepala desa (kades) buluh dori kecamatan simpang kiri kota subulussalam provinsi aceh.
Diduga mantan kades “jahrin”, saat di lakukan konfirmasi oleh kalangan jurnalis/wartawan online di aceh ini. Tentang anggaran dana desa mulai tahun 2018/2023, yang baru saja berakhir jabatannya kades buluh dari km 11 “jahrin” itu.
Mantan kades desa buluh dori km 11 kecamatan simpang kiri kota subulussalam, “jahrin” terindikasi pula membungkam. Dan saat ini pula kades buluh dori tersebut, juga mencalonkan dirinya sebagai calon legeslatif (caleg) dari partai pkb daerah pemilihan (dapil) satu (1) daerah kota subulussalam provinsi aceh.
Ketika, kalangan sejumlah jurnalis/wartawan di aceh. Menerima segelintiran himpunan informasi dari kalangan masyarakat di desa buluh dori km 11 kecamatan simpang kiri kota subulussalam itu, dari beberapa nara sumber yang dapat di percaya. Menyampaikan secara mendetail, beberapa dokumen yang saat ini dugaan fiktif penggunaan anggaran dana desa (add).
Pada aitem yang telah tertuliskan secara pdf, informasi penyaluran dana desa dori di tahun 2018 yang lalu. Nilai anggaran, sekitar senilai Rp.1.009.857.000. Jumlah penyaluran, Rp.1.009.857.000, di tahap pertama (1). Total penyaluran, Rp.201.971.400. diterima tanggal 02 mei 2018 20 %, tahap (1) pertama. 1, pelaksanaan pembangunan desa. 1,1. Pemeliharaan prasarana jalan desa (gorong-gorong, selokan. Box/stab culvert, drainase. Prasarana jalan lain), realisasinya Rp.49.062.000. 1,2. Obat-obatan (bantuan penyedian pmt gizi balita dan anak sekolah) realisasinya Rp.1.200.000, 1.3, jumlah rumah tidak layak huni (rtlh). Realisasinya, Rp.50.000.000. 1,4. Operasional paud/tk/tpa/tka/tpq/madrasah juga non-formal milik desa (bantuan insentif guru paud), realisasinya. Rp, 2.400.000, pada lanjutan, 1.5, pembangunan jalan usaha tani. Realisasikan, Rp. 44.572.500,- berlanjut dengan nomor (2) dua. Pemberdayaan masyarakat desa, dengan nomor urut. 1,2. Jumlah peserta peningkatan kapasitas perangkat desa. Di realisasikan, Rp.20.000.000,- lanjutan pada nomor 3 (tiga), pembinaan kemasyarakat desa.
1,3. Jumlah frekwensi penyelenggaraan festival kesenian, adat/kebudayaan dan keagamaan (perayaan kemerdekaan. Hari besar keagamaan, dan lain-lain) di tingkat desa. Telah di realisasikan, sekitar senilai mencapai. Rp,19.000.000,- lanjutan pada detail data penyaluran, tahap dua (2). Penyaluran tahap 2 (dua), sekitar senilai mencapai. Rp,403.942.800,- diterima tanggal 07 september tahun 2018 40 %. Pada nomor 1 (satu), pelaksanaan pembangunan desa. Dengan nomor urut. 1,1. Pembangunan/rehabilitas/ peningkatan/pengerasan jalan desa, di realisasikan. Sekitar sejumlah mencapai, Rp.100.737.000,- dengan nomor urut. 1,2. Terselenggaranya operasional pos kesehatan desa (pkd)/polindes milik desa lainnya (bantuan insentif kader kesehatan masyarakat 6 orang), telah di realisasikan sejumlah sekitar. Rp, 5.400.000,- dengan nomor urut. 1,3. Pemakaman milik desa, di realisasikan dalam anggaran desa. Mencapai sekitar, Rp.19.116.000,- dengan nomor urut. 1,4. Prasarana jalan desa (gorong-gorong), selokan. Box/slap culvert, drainase prasarana jalan lain. Telah di realisasikan senilai sekitar mencapai, Rp.20.000.000.-
Dengan nomor urut, 1.5, operasional paud/tk/tka/tpq/madrasah non-formal milik desa (bantuan insentif guru paud). Sekitar senilai mencapai, Rp.2.400.000.- Pada nomor dua (2), pembangunan kemasyarakatan desa. Dengan nomor urut, 1.2, kordinasi pembinaan ketentraman. Ketertiban dan perlindungan masyarakat (dengan masyarakat/instansi pemerintahan daerah dan lain-lain), skala lokal desa. Mencapai sekitar senilai, Rp.6.000.000,- pada nomor tiga (3). Pemerdayaan masyatakat desa, dengan nomor urut. 1,3. Peningkatan kapasitas perangkat desa, telah di realisasikan. Anggaran dana desa mencapai sekitar, Rp.30.000.000,- dengan nomor. 1,4. Kios milik desa, telah di realisasikan. Sekitar mencapai, Rp.210.912.000.- Dengan anggaran dana desa, pada tahap ke tiga (3) yang telah di terima sekitar senilai mencapai. Rp.403.942.800,- tertanggal penerimaannya 11 desember 2018 beberapa tahun yang lalu.” Imbuhnya nara sumber, memaparkan kepada kalangan sejumlah wartawan. Kemarin jumat 03/11/2023, sekitar pukul.08.54.wib.
Parahnya lagi, ketika kalangan sejumlah wartawan mencoba melakukan tanya jawab (konfirmasi) kepadanya mantan kepala desa (kades) “jahrin” lewat telepon selular chat whatsappnya. Berbagai data dokumen tentang anggaran dana desa mulai tahun 2018 sampai dengan tahun 2014, yang saat ini usainya jabatan “jahrin” telah habis. Dini hari minggu 05/11/2023, sekitar pukul.09.37.wib. Dan kalangan sejumlah wartawan, juga meminta jawaban darinya “jahrin” tersebut.
Namun, mantan kades desa buluh dori kecamatan simpang kiri kota subulussalam itu. Tidak ada merespon dan balasan apa pun darinya, begitu juga. Kalangan sejumlah wartawan di provinsi aceh ini, mencoba menghubungi telepon whatsapp selularnya “jahrin” mantan kades itu. Yang baru saja usai jabatannya pada bulan yang lalu, tetapi tidak terjawab olehnya mulai sekitar pukul.09.37.wib sampai dengan sekitar pukul.08.41.wib.
Ironisnya lagi, kalangan sejumlah wartawan di aceh ini. Sempat menerima telepon selular whatsappnya, dari salah satu seorang oknum jurnalis. Dugaan atas suruhan “jahrin” mantan kades desa bulu dori itu, terindikasi pula diduga ingin menjadi pembekap dan juga pelindung atas adanya dugaan fiktif anggaran dana desa, yang menjadi serap ajang korupsi.
“Saya dari media di kota subulussalam, saya ada di tanyai “jahrin” apa kenal sama jurnalis/wartawan ini. Meminta agar dapat kita kerjasamai, kalau tentang kasus hal tersebut. Sepengetahuan saya, tidak ada yang melenceng. Karena sebahagian data ada sama saya, kalau ada pun yang lainnya. Ya itu saya kurang tau. Nanti coba saya tanyai “jahrin” itu,” pungkasnya bermarga simbolon itu. Dini hari juga, sekitar pukul.10.17.wib.
(Jihandak Belang/Team)
