Jaga Stabilitas Pangan Di Kalbar

Selasa, 31 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONTIANAK I Detikkasus.com -, Kondisi inflasi di Kalimantan barat secara umum dalam kondisi stabil. Dimana, hingga saat ini tercatat inflasi September 2023 month to month sebesar 0,08%; year to date 1,3% ; dan year to year 2,26%. Kondisi ini harus dijaga agar tetap stabil sampai akhir tahun 2023.

“Oleh karena itu, Semua instansi terkait harus berkolaborasi untuk melakukan langkah-langkah strategis menjaga stabilitas sesuai tugas dan fungsinya dalam menjamin pasokan dan Stabilitas Harga Pangan, diperlukan upaya dan langkah-langkah untuk menjaga tidak terjadinya lonjakan harga yang signifikan sehingga masih terjangkau oleh masyarakat.,” harap Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Plh. Sekda Kalbar), Christianus Lumano, S.E., M.Si., saat membuka Rapat Koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Dalam Rangka Pengendalian Inflasi di Provinsi Kalimantan Barat bertempat di Hotel Alimoer Kubu Raya, Senin (30/10/2023).

Baca Juga:  Satgas Humas OMB Seulawah : Masyarakat Jangan Mudah Terpengaruh Hoaks Soal Pemilu

Disisi lain menurutnya pemetaan terhadap sumber – sumber pasokan bahan pangan baik dari sisi produksi lokal, maupun pasokan luar dan kelancaran distribusi juga harus dilakukan terus menerus dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga bahan pangan di seluruh wilayah Kalimantan Barat.

“Terkait dengan hal tersebut, dalam rangka pengendalian inflasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkewajiban menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan pokok strategis. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan pemahaman dan kerjasama mengenai arti pentingnya Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan dan persoalan yang dihadapi, terutama ketika terjadi gejolak harga pangan yang menimbulkan polemik dan keresahan di masyarakat,” ujar Lumano.

Baca Juga:  Harisson Lantik Ani Sofian Jadi Pj Wali Kota Pontianak

Tak sampai disitu, secara umum inflasi sendiri dapat mengakibatkan berkurangnya pertumbuhan investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya, pengendalian terhadap Inflasi harus dilakukan karena dampaknya yang sangat besar bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Lumano.

Untuk diketahui, Inflasi biasanya terjadi karena beberapa hal yaitu adanya kenaikan indeks harga konsumen, kenaikan harga bahan pokok, kenaikan permintaan pasar, tekanan atau terbatasnya produksi dan pasokan, serta kurangnya distribusi barang dan jasa.

Baca Juga:  Tekan Stunting Dan Inflasi,Pj.Ketua Tp PKK Ajak Perangkat Daerah Berikan Bantuan Kepada Masyarakat

Salah satu kelompok barang yang paling sering memberikan andil inflasi adalah kelompok barang bahan makanan, khususnya bahan pangan pokok. Oleh karena itu, kelompok barang bahan makanan mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Semua hal yang berpotensi mempengaruhi kenaikan harga bahan pangan pokok menjadi perhatian pemerintah, terutama dari sisi ketersediaan, pasokan, distribusi dan aksesnya untuk masyarakat.

Turut hadir pada rakor tersebut, Perwakilan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perwakilan Para Pimpinan OPD terkait di Lingkungan Pemprov Kalbar, perwakilan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, perwakilan Ketua Satgas Pangan Polda Kalimantan Barat, serta beberapa Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalimantan Barat.

 

(Hadysa Prana)

 

Sumber : Adpim Prov Kalbar

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB