KUBU RAYA I Detikkasus.com -, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Ignasius IK, S.H., M.Si. menghadiri peresmian dan diskusi panel Pemanfaatan Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Gaia Bumi Raya City Mall Kubu Raya Kalimantan Barat, Rabu (25/10/2023).
Gaia Bumi Raya City Mall adalah pusat perbelanjaan pertama di pulau Kalimantan mengusung konsep ramah lingkungan serta berbagai inisiatif hijau, termasuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan sistem daur ulang air. Pemasangan PLTS atap dengan kapasitas 1,5 MWp.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan Pembangunan PLTS Atap Gaia Mall ini karena merupakan wujud komitmen Gaia Mall untuk menjadikan pusat perbelanjaan terpadu yang ramah lingkungan dan memberikan kontribusi terhadap percepatan transisi energi menuju Net Zero Emission. Selamat untuk Gaia Bumi Raya City Mall yang akan segera memanfaatkan PLTS atap ini,” ucap Plh Sekda Provinsi Kalbar, Ignasius IK.
Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan transisi energi adalah peralihan dari penggunaan sumber energi konvensional, terutama bahan bakar fosil, ke sumber energi yang lebih bersih, terbarukan, dan berkelanjutan. Dalam mencapai Net Zero Emission (NZE), di mana emisi karbon yang dihasilkan seimbang dengan jumlah karbon yang diserap atau dihilangkan dari atmosfer tentunya memiliki tantangan dan hambatan ke depan yang akan dihadapi.
Namun, dirinya tetap optimis Indonesia mampu menjalankannya mengingat, potensi energi terbarukan yang dimiliki ibu pertiwi sangat besar dalam rangka percepatan transisi energi ini, potensi energi yang dimaksud salah satunya adalah energi matahari.
“Ini merupakan respon pemerintah dan kita semua atas tantangan lingkungan, ekonomi, dan sosial yang dihadapi dunia saat ini, termasuk perubahan iklim, polusi udara, ketergantungan pada energi impor, serta ketidaksetaraan akses terhadap energi. Hal ini sudah menjadi agenda Nasional melalui percepatan transisi energi untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) atau Nol Emisi Karbon paling lambat tercapai di tahun 2060. Kalimantan Barat dengan iklim tropisnya yang hangat dan cahaya matahari melimpah sepanjang tahun, memiliki potensi radiasi matahari yang signifikan untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap,” ungkapnya.
Disampaikannya, Teknologi Pemanfaatan Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap terus berkembang dan berinovasi cepat seiring dengan kebutuhan energi listrik bersih yang semakin besar. Tentu teknologi ini telah dimanfaatkan oleh banyak pihak, salah satunya adalah PLTS atap yang sudah dibangun di pusat perbelanjaan Gaia Bumi Raya City Mall ini.
“Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap dengan kapasitas 1,5 MWp yang telah dibangun dan akan segera dioperasikan di Gaia Bumi Raya City Mall ini selain untuk memenuhi kebutuhan energi listrik sendiri di kawasan terpadu perbelanjaan ini, juga diharapkan menjadi panutan bagi sektor swasta lainnya untuk turut berkontribusi dalam penyediaan energi listrik melalui pemanfaatan energi terbarukan yang bersih dan berkelanjutan,” harapnya.
Sebagai informasi, Pembangunan PLTS atap di Kalimantan Barat berdasarkan data tahun 2023 telah terbangun sebanyak 32 unit PLTS atap yang bersumber dari APBN dan mandiri, dengan total kapasitas terpasang sebesar 3,460 MWp dan diharapkan kapasitas terpasang ini akan terus meningkat. Pembangunan PLTS Atap ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam meningkatkan bauran energi baru terbarukan sebagaimana telah diatur dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN).
(Hadysa Prana)
Sumber : Adpim Prov Kalbar