MELAWI I Detikkasus.com -, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. bersama Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari, S.STP, M.Si.,, menghadiri ramah tamah dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi di Aula Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi Kalbar, Jumat (13/10/2023) malam.
Dalam kesempatan itu turut hadir, Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa beserta istri, Direktur Utama (Dirut) Bank Kalbar Rokidi, Kabinda Kalbar Brigjen Pol Rudy Tranggono, dan para perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalbar, serta Pemkab Melawi lainnya.
Kedatangan Pj Gubernur dan rombongan disambut tarian penyambutan yang biasa dipersembahkan untuk tamu penting, serta memiliki makna keberkahan, dan keselamatan.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes. menyampaikan 8 pesan utama dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yakni:
1. Kendalikan Inflasi
2. Turunkan Kemiskinan Ekstrem sampai dengan target 0 persen Tahun 2024
3. Fokus turunkan stunting
4. Perhatikan investasi, pemberian ijin tidak berbelit-belit
5. Pastikan APBD dibelanjakan untuk produk-produk dalam negeri
6. Kabupaten/Kota harus mulai mendesain kotanya dengan baik, memanfaatkan potensi yang dimiliki
7. Jaga stabilitas politik dan keamanan menuju pemilu 2024
8. Jamin kebebasan beragama, jangan sampai konstitusi kalah oleh kesepakatan
“Marilah kita bekerja keras untuk Indonesia dan tak pernah lelah berikan ide-ide cemerlang untuk membangun Kalimantan Barat. Jangan pernah lelah kita membawa Indonesia menuju nomor satu di Panggung Dunia,” ajak Pj Gubernur Provinsi Kalbar.
Ditempat yang sama, Bupati Melawi Dadi Sunarya melaporkan kondisi wilayah yang dipimpinnya berjalan dengan baik.
“Saat ini penyelenggaraan pemerintah, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan di kabupaten melawi yang saat ini terdiri dari 11 kecamatan dan 169 desa secara umum berlangsung dengan baik dalam suasana yang kondusif berkat adanya dukungan dan kemitraan yang baik antara pemerintah masyarakat”, ungkap Bupati Dadi.
Ia juga menjelaskan terkait pengendalian inflasi daerah dan penanganan stunting di kabupaten melawi telah melakukan berbagai langkah dan strategi konkret untuk pengendalian inflasi.
“Kami saat ini ini telah melaksanakan strategi kebijakan 4K pengendalian inflasi yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif”, tukasnya.
Kemudian terkait penandatanganan stunting, pemerintah kabupaten melawi juga telah menetapkan 13 desa lokus stunting pada tahun 2023. Dimana berdasarkan hasil penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi upaya percepatan dan penurunan stunting, kabupaten melawi meraih skor 87 dan berada pada peringkat 9 di Kalimantan Barat.
“Untuk pengisian web aplikasi bangda kemendagri juga telah sampai pada aksi 6,dimana semua tahapan kegiatan dari aksi 1 sampai aksi 5 telah dilaksanakan dan pengadministrasian serta telah di input kedalam aplikasi”, imbuhnya.
Sebagai informasi, di kota juang, Pj Gubernur nantinya akan melaksanakan berbagai kegiatan pada Sabtu (13/10/2023) yakni mengunjungi operasi pasar murah di Pasar Tradisional, Jalan Markasan Nanga Pinoh.
Kemudian berkunjung ke Posyandu Cempaka, Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh dalam rangka penyuluhan dan menyaksikan pemberian makanan tambahan untuk anak, serta penyuluhan gizi, dan penyerahan bingkisan.
Sebagai upaya penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Melawi dan di Kalbar secara umum Kemudian meninjau SMA Negeri 1 Belimbing Kabupaten Melawi.
(Hadysa Prana)
Sumber : Adpim Prov Kalbar
