Aceh |Detikkasus.com -Sungguh sangat miris mendengarkan keluh kesah salah satu seorang oknum asn di pemerinyahan agama, diduga pejabat sekretaris kantor mahkamah syariah islam (msi) di daerah kota langsa “azhari sh”.
Terindikasi terdengarnya, oleh kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini. Tergabung bersama dengan pihak bidang biro invetigasi monitoring & intelijen (IMI) lembaga badan peserta hukum reclaseering indonesia (L.BPH.RI) untuk negara & masyarakat presidium pusat di daerah wilayah kerja (wil-ker) provinsi aceh, mengeluh.
Pada sebelumnya, kalangan wartawan/awak media online nasional aceh tersebut. Sekaligus tergabung dengan pihak bidang biro IMI L.BPH.RI untuk negara & masyarakat presidium pusat di wil-ker provinsi aceh, sempat pernah menerima telepon selularnya, dari staf ruangan bidang umum kantor msi kota langsa, dengan nomor +6264121507 kemarin. 11/10/2023, sekitar pukul.16.21.wib. Menyampaikan, “bahwa, kata bapak sekretaris kantor msi langsa. Kali ini mohon maaf, saat ini anggaran di kantor sedang tidak ada.” Ujar, staf itu mengomentari dengan singkat.
Berlanjut, pada hari kamis 12/10/2023. Saat di temui oleh pihak bidang biro IMI L.BPH.RI untuk negara & masyarakat presidium pusat di wil-ker provinsi aceh. Tergabung menjadi satu team dengan kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini. Didalam pertemuan tujuan bersilaturahmi, kepada sekretaris “azhari sh” di lokasi ruangan bidang umum kantor msi kota langsa. Dengan spontan nitasnya dia sekretaris “azhari sh” tersebut, terucap dengan gamblangnya itu, miris terdengar.
Menurutnya, “sebelumnya saya minta maaf. Tidak bisa membantu apa pun, karena anggaran dana di kantor msi ini tidak ada, jangan untuk kalian. Kami saja bingung memikirkan tentang hal yang lain,” pungkasnya. Miris, terkesan sedikit berperilaku miskin nokoh (misno). Dini hari kamis 12/10/2023, sekitar pukul.09.51.wib. Terpantau dengan pihak publik, dengan sistem berhadapan langsung. Diduga menggunakan ilmu modal dusta (modus)-nya, tak memiliki anggaran dana dari tersalurkan oleh kementrian agama di jakarta pusat.
Dalam pantauan kembali, sekretaris kantor msi langsa itu. Terkesan risih bermitra alias alergi bermitra dengan pihak bidang biro IMI L.BPH.RI untuk negara & masyatakat presidium pusat di aceh, tergabung pula dengan kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini. Dengan secara terpisah pula, saat di minta langsung nomor kontak telepon selularnya dan whatsappnya sekretaris kantor msi langsa “azhari sh” tersebut.
Malah tidak ingin di ketahui oleh siapa pun nomor telepim selularnya “azhari sh” itu, sebagai oknum asn serta oknum pelayanan publik di kantor msi langsa. Terindikasi sangat sombong, dugaan di sebut “kuper” kurang pergaulan termasuk oknum asn yang sangat halus dipandang oleh kalangan secara publik di aceh kota langsa tersebut.
(Jihandak Belang/TR.25/Team)
