Terindikasi Asal Jadi Saja.
Kota Langsa |Detikkasus.com -Sungguh sangat di sayangkan, dugaan hasil pengecoran plat beton, yang di kerjakan oleh pihak pelaksana rekanan pemborong itu. Pembangunan jembatan kebun baru “lanjutan”.
Terpantau wartawan/awak media online nasional aceh ini, pinggiranya plat beton itu. Terlihat kropos-kropos, bahkan masih terpantau tulang besinya terindikasi pula asal jadi saja.
Sesuai pada tampilan plang papan nama proyek nilai anggaran dana kontrak secara publik, tertulis. DOKA 2023, nomor kontrak. 05/sp/620/pupr/doka-bm/tender/VI/2023. Tanggal kontrak, 14 juni 2023. Pekerjaan, pembangunan jembatan kebun baru “lanjutan”. Lokasi, kecamatan langsa baro. Volume, 1 kegiatan. Nilai kontrak, Rp.815.500.000. Sumber dana, DOKA 2023. Tanggal mulai, 16 juni 2023. Tanggal selesai, 11 november 2023. Tahun anggaran, 2023. Pelaksana, cv sarana putra. Dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat, “pupr” kota langsa.
Ironisnya lagi, ketika kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini. Sewaktu melakukan pantauan di lokasi proyel tersebut, kemarin itu 13 september 2023 sekitar pukul.10.52.wib. Ditemukan adanya kropos-kropos, pada plat beton telah dikerjakan. Bahkan juga, kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini. Bertanya (berkonfirkasi) kepada pihak pekerja buruh kasar itu, yang tak mau disebutkan namanya. Mengomentati, kepada kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini.
Menurutnya pekerja buruh kasar di bangunan proyek tersebut, “memang seperti itu model pengecorannya.” Imbuhnya, mengulaskan terdengar layaknya ucapan orang bodoh saja. Setelah dilakukan pemberitahuan kepada pihak pptk bidang bina marga (bm) kantor dinas pupr pemko langsa, maka dari pihak pelaksana pekerja itu. Langsung dilakukan penimbunan tanpa adanya dugaan perbaikan yang terpantau kropos-kropos itu, parahnya lagi. Dari sisi pihak pelaksana rekanan pemborong cv sarana putra tersebut, “alaidin” itu.
Berulang kali di hubumgi lewat telepin selular biasa 085277xxxx27, dini hari jumat 29/09/2023. Mulai sekitar pukul.09.29.wib sampai dengan sekitar pukul.09.31.wib, sebanyak dua (2) kali. Dirinya “alaidin” tidak menjawab alias tak terhubung, terindikasi pula pura-pura setel pekak dan juga setel kebas.
Yang lebih serunya lagi, dari sisi plang papan nama proyek di tampilkan secara publik tersebut. Tanpa adanya di libatkan pengawas consultant, serta juga tanpa adanya di awasi oleh pihak kantor dinas pupr pemko langsa. Ada pun pekerjaan itu yang sedang berjalan, diduga terkesan terjadinya pembiaran oleh pihak dinas terkait.
(TR.25/Team)