Pemkab Bojonegoro Dorong Petani Bawang Merah Gunakan Benih Biji, Lebih Efisien dan Hasil Banyak

Rabu, 27 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro | Detikkasus.com – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus mendorong para petani bawang merah beralih ke penggunaan benih biji. Langkah ini untuk mengatasi ketergantungan benih umbi dari daerah lain serta meminimalkan biaya produksi budidaya bawang merah.

Kepala DKPP Bojonegoro Helmy Elisabeth menyampaikan bahwa saat ini kebutuhan benih bawang merah di Bojonegoro masih tergantung dari luar daerah. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, maka sejak 2022 DKPP berusaha menumbuhkan penangkar benih dari wilayah Bojonegoro sendiri meskipun kapasitas produksinya belum besar.

“DKPP terus menyosialisasikan penggunaan benih bawang merah TSS/biji yang secara biaya lebih murah dibandingkan umbi. Karena menggunakan benih biji melalui teknologi True Shallot Seed, petani bawang merah akan meraih banyak keuntungan dibandingkan dengan cara konvensional menggunakan bibit umbi bawang merah,” ucapnya, Selasa (26/9/2023)

Baca Juga:  Sutrisno Terpilih Secara Aklamasi Nahkodai KNPI Tuban

Lebih lanjut Helmy Elisabeth menjelaskan bersama para petani, DKPP, peneliti BRIN dan Panah Merah selaku produsen benih bawang merah melaksanakan percontohan produksi penggunaan benih bawang merah TSS/biji di lokasi percontohan Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas. Dari hasil percontohan yang dilakukan tersebut berdasarkan hasil ubinan mencapai kisaran 20 – 29,6 ton/ha bawang merah dalam kondisi basah.

Selain itu, pihak DKPP juga mencoba beberapa metode perlakuan budidaya bawang merah TSS/biji yaitu pada bedengan dengan perlakuan potong pucuk pada persemaian 1 minggu sebelum tanam, telah dihasilkan berat panen basah 29,6 ton/ha. Sedangkan Tanam 2-3 bibit per lubang tanam dihasilkan berat basah 34,4 ton/ha. “Budidaya berikutnya dengan tanam 1 bibit per lubang tanam dihasilkan berat basah 28,8 ton/ha di mana kisaran jumlah umbi per rumpunnya sebanyak 3-6 umbi,” tuturnya.

Baca Juga:  Satono Pimpin Prosesi Pemakaman Mantan Bupati Sambas Periode 2001 hingga 2011

Sementara itu, salah satu petani bawang merah Moh. Rifa’i warga RT 03 RW 01 Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas menuturkan bahwa budidaya bawang merah menggunakan biji memang lebih menguntungkan. Selain bisa menekan biaya produksi dan hasilnya lebih banyak, warna juga lebih merah merona, dan umbinya bisa lebih besar dan lebih tahan dengan hama.

Baca Juga:  Dugaan Pejabat Utama Yang Baru, Kadipas Kemenkhum&Ham Aceh, Terindikasi Tak Miliki Nyali Lakukan Tindakan Displin

“Meskipun kemarin saya mencoba belum 100% hasilnya, dikarenakan ada kendala di pengolahan lahan, namun yang lahannya bagus sudah kelihatan menghasilkan dari biji dengan perbandingan yang dari umbi bawang merah,” tuturnya.

Rifa’i juga menambahkan bahwa dari 2 ons biji bawang merah bisa menghasilkan 4-5 kwintal bawang merah. Harapan kedepanya tetap akan mencoba menanam kembali menggunakan benih biji melalui teknologi “True Shallot Seed”, dan mendapatkan hasil yang melimpah dengan kualitas terbaik serta harga yang bagus.
(Andri)

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB