Diduga Belum Ada Tindakan Apa Pun Oleh Pihak Sat-Pol PP.
Karang Baru |Detikkasus.com -Sungguh sangat luar biasa, adanya pembangunan gedung bank syariah indonesia (bsi) masih saja terus berlanjut. Yang terpantau kembali oleh kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini, dini hari kamis 14/09/2023 sekitar pukul.14.18.wib.
Belum juga adanya di tampilkan plang izin mendirikan bangunan (IMB), namun. Masih saja terus beraktivitas pembangunan gedung bsi persero badan usaha milik negara (bumn) itu, sampai saat ini diduga belum ada tindakan apa pun dari pihak satuan polisi pamog praja (sat-pol pp) penegak peraturan daerah (perda) di pemerintahan kabupaten aceh tamiang.
Parahnya lagi, selain memiliki dugaan dari anggaran dana bsi persero bumn yang mencapai lima belas (15) milyar tersebut. Plang IMB pun masih belum tertampilkan, diduga pula terindikasi kebal hukum alias dugaan kembali terkesan adanya main mata dengan pihak kantor dinas pupr hidang cipta karya. Sampai saat ini masih membungkam, tak ada sepatah kata pun berkomentar terhadap kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini.
Dengan secara terpisah, kemarin 14/09/2023. Dalam pantauan kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini, pelaksanaan pembangunan gedung bsi persero bumn itu, juga menggunakan bahan baku semen jenis merah putih. Bahan baku dugaan yang termurah, pelaksanaan pengecoran tiang dasar pondasinya. Yang di kerjakan oleh pihak pelaksana kontrator alias pemborongnya, di tambah lagi. Plang papan nama nilai kontraknya pun tidak di tampilkan secara publik apa lagi tanpa adanya pengawasan dari pihak pengawas atau konsultan, tanpa adanya digunakan oleh pihak bsi persero bumn itu.
Ironisnya lagi, ketika kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Mencoba menghubungi, salah satu seorang dari pihak pejabat pemerintahan kabupaten aceh tamiang. Yaitu bapak asisten satu (1), melalui whatsapp selularnya, kemarin kamis 14/09/2023 sekitar pukul.17.02.wib. Tentang adanya pembangungan gedung bsi berlokasi di desa bundar kecamatan karang baru, yang dugaan belum adanya IMB. Bangunan gedung masih saja berlanjut, apa tindakan dari bapak asisten satu atau pun asisten dua di pemkab aceh tamiang.
Menurutnya, asisten satu juga langsung mengomentari kepada kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini. “Wah… Kok bisa, kok baru tau ini ceritanya. Kebetulan itu bukan sarah saya, tapi ngak apa-apa juga. Saya akan sampaikan ke bidang asisten dua pemkab aceh tamiang dan saya coba nanti akan coba tegur juga ke kantor dinas pupr aceh tamiang ya, terima kasih atas informasinya.” Tuturnya demikian, memaparkan yang terdengar oleh kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini.
(Jihandak Belang/AS.25/Team)