PONTIANAK I Detikkasus.com -, Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengukuhkan tiga orang pengurus Rumah Komunitas Pontianak (Rumpon) Periode 2023-2026. Ketiga pengurus yang dikukuhkan adalah Ario Sabrang sebagai Ketua, Vivi Norvika sebagai Sekretaris dan Evi Yulianti Sebagai Bendahara. Edi berharap kepengurusan yang baru ini dapat terus berkolaborasi bersama pemerintah untuk mencapai target-target pembangunan yang tertuang di dalam RPJMD.
“Kemudian Rumpon saya harapkan bisa menghimpun seluruh komunitas dari berbagai sektor di Kota Pontianak, mengajak komunitas untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah melalui minat masing-masing,” terangnya usai pengukuhan di Aula Muis Amin Bappeda Kota Pontianak, Selasa (15/8/2023).
Beberapa contoh permasalahan di lapangan adalah lingkungan hidup seperti sampah di sungai maupun penghijauan. Terkini yaitu permasalahan kesehatan seperti pencegahan penyakit ISPA akibat kabut asap sampai demam berdarah. Melalui keberadaan Rumpon inilah, dengan himpunan komunitas yang masuk ke dalamnya, diharapkan mampu masuk ke akar rumput masyarakat menyelesaikan permasalahan.
“Komunitas itu mendasari karya dengan kepedulian dan kemauan. Selama ini Rumpon selalu hadir di lintas-lintas instansi. Hanya saja perlu lebih spesifik lagi supaya apa yang dikerjakan itu jelas. Sambil kita melihat kekuatan masyarakat yang mudah melakukan gotong royong,” ungkapnya.
Sementara itu, Ario Sabrang, Ketua Rumpon menjelaskan, saat ini terdapat lebih dari seratus komunitas di Kota Pontianak yang masih berdiri sendiri dan memerlukan satu wadah yang sama agar setiap kegiatan terselenggara dengan baik. Pihaknya juga ingin meningkatkan kualitas daripada anggota komunitas.
“Kedepannya kita akan lakukan gebrakan yang mengedepankan pembangunan Kota Pontianak dengan melakukan kerjasama bersama dinas-dinas dan kawan-kawan komunitas. Kemudian juga peran kami memberikan sosialisasi pembangunan kepada masyarakat,” ujarnya.
Program terkini yang akan dilaksanakan Rumpon adalah lomba makan kerupuk pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Taman Sepeda Untan, 17 Agustus mendatang. Berbeda dari lomba makan kerupuk biasanya, lomba makan kerupuk kali ini akan membentang sepanjang 78 meter. Tidak hanya itu, berbagai kegiatan lainnya juga turut memeriahkan acara seperti donor darah sampai permainan tradisional.
“Kita mengajak anak-anak untuk mengenal permainan orang-orang zaman dulu. Kegiatan ini bekerja sama dengan Relawan Bersatu Indonesia Maju. Kami mengumpulkan relawan dan komunitas di Kota Pontianak. Nanti juga sekalian membagikan masker mengingat situasi kabut asap,” tutupnya.
(Hadysa Prana)
Sumber : Kominfo/Prokopim