Aceh |Detikkasus.com -Sungguh sangat luar biasa, dugaan sistem permainan dan kinerja kerjasama antara pihak institusi kejaksaan negeri langsa. Bersama pemerintahan kota (pemko) langsa, setelah di bantai oleh media online nasional aceh ini.
Barulah muncul, plang papan nama. Plang proyek pembangunan sarana dan prasarana penunjang keamanan dan fasilitas umum kantor kejaksaan negeri (kejari) langsa, diduga melakukan penyaluran anggaran dana APBK dari pemerintahan kota ke pihak pertical institusi aparat hukum. Apakah di benarkan dalam undang-undang negara kesatuan republik indonesia, yang sementara itu. Adanya anggaran dana di tubuh pihak institusi untuk pembangunan gedung rehabilitas mau pun di bangun baru, sementara itu juga.
Dari anggaran dana pendapatan pemko Langsa, yang di duga saat ini sedang oleng layaknya seperti kapal hendak karam. Ada apa dengan semua permainan pihak pejabat di pemko langsa, dengan pihak pertical institusi kejaksaan negeri langsa itu.
Ketika, adanya awal pemberitaan yang telah terbit di media online ini. Yang berjudul dan situs webnya, https://detikkasus.com /proyek-pembangunan-dua-ruangan-gedung-yang-di-kantor-kejari-langsa-dugaan-tidak-terpasang-plang-papan-bor/ tertanggal terbita berita tersebut, 26/07/2023 beberapa hari lalu.
Mencoba mempertanyakan melalui selularnya, kepala dinas (kadis) pupr pemko langsa. “Muharram”, apakah ada pembangunan proyek dihalaman parkir depan kantor kejari langsa dan kenapa, sewaktu terpantaunya oleh kalangan wartawan/awak media online aceh ini. 26/07/2023, sekitar pukul.12.46.wib di waktu pada jam istirahat, terpantau plang papan nama proyek tersebut tidak terlihat.
Lebih lanjut, “muharram” pun. Langsung merespon dan mengomentarinya dalam hal itu, “yah. Masa tidak ada plang papan nama proyeknya, itu kalau tidak salah. Proyek tersebut, di bidang cipta karya. Kalau tidak salah dugaan antara idam dermawan, coba tanya saja ke bidang itu. Mereka lah pptknya, jadi kalau masalah kantor kejari langsa itu. Apa bisa dilakukan hal seperti itu,”terang tuturnya demikian berkata. Yang terdengar oleh kalangan wartawan/awak media online aceh ini, dini hari tadi pagi. Kamis 27/07/2023, sekitar pukul.09.41.wib.
Kembali lagi, kalangan wartawan/awak media online aceh tersebut. Mencoba mempertanyakan (berkonfirmasi) kepada salah seorang pptk proyek pembangunan sarana dan prasarana penunjangan keamanan dan fasilitas umum kantor Kejari langsa, “Rijaldi” melalui chat whatsapp telepon selularnya. Tentang proyek tersebut, apakah benar pihaknya sebagai pptknya dan juga. Kenapa kok bisa anggaran dana APBK pemko langsa, tersalurkan ke pihak pertical institusi hukum kejaksaan negeri langsa.
“Rijaldi” pptk bidang cipta karya kantor dinas pupr langsa pun, langsung membalas juga merespon. Apa yang telah disampaikan oleh kalangan wartawan/awak media online aceh ini, secara nasional publik. Menurut dirinya, “Rijaldi” itu berkata. “Iya bg. Maaf bg, sy lagi dilapamgan.”ujarnya sepintas cerita, dini hari tadi kamis 27/07/2023 sekitar pukul.10.25.wib.
Masih berlanjut, kalangan wartawan/awak media online aceh tersebut. Melakukan pertanyaan (konfirmasi) dengannya “Rijaldi” itu, lewat chat whatsapp selularnya pptk tersebut. Atas gagasan siapa, proyek anggaran dana APBK pemko langsa. Yang telah di salurkan ke pihak pertical institusi hukum kejari langsa, “Rijaldi” pptk itu.
Kembali mengulaskan, dan membalas chat whatsappnya. Kepada kalangan wartawan/awak media online aceh ini, “Sy cuma jalankan perintah untuk melaksanakan kegiatan yg ada dpa bg..untuk boleh atau tidak, sy belum punya wewenang untuk menjawab bg… 🙏🏼🙏🏼, Maaf bg, perintah apa yg ab maksud?.” Tuturnya demikian, dengan kata akhir ceritanya. Dugaan terkesan pura-pura bangai, dini hari sekitar pukul.10.53.wib.
(Jihandak Belang/Team)