Optimalkan Pelayanan Pada Rumah Sakit Jiwa

Senin, 10 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONTIANAK I Detikkasus.com -, Sekda Kalbar mengikuti rapat mewakili Gubernur sebagai pemilik RSJ Prov Kalbar dalam kegiatan Audiensi dengan Surveyor dari Pusat (KARS) secara daring di ruang DAR Kantor Gubernur Kalbar, Senin (10/7/2023).

Kegiatan juga turut dihadiri Direktur RSJ Prov Kalbar dr. Wilson, Sp., KJ., M. Kes., dan Plh. Kadis Kesehatan dr. Ferry Safriadi.

Pada sesi wawancara bersama Sekda Kalbar dan Surveyor, Harisson menyampaikan bahwa RSJ di Kalimantan Barat saat ini ada 2 yaitu di Sui Bangkong dan satu lagi berada di Singkawang.

Baca Juga:  Banjir Bandang di Bondowoso

“Ke depannya, untuk efisiensi dan efektivitas hanya akan ada satu RSJ saja yaitu yang berada di Singkawang, jadi untuk Rumah Sakit Jiwa yang berada di Pontianak dijadikan Klinik Utama”, terang Harisson.

Lanjutnya Pemprov Kalbar berkomitmen untuk mendongkrak pembangunan pada bidang kesehatan di Kalbar secara merata. Dimana merujuk pada peraturan perundangan – undangan yang berlaku, anggaran kesehatan 10%, sedangkan dari APBD 40%.

Sekda Kalbar menilai bahwa Pelayanan Bidang Kesehatan secara umum sudah cukup baik, terkhusus RSJ karena jarangnya keluhan yang disampaikan oleh pasien/keluarga pasien.

Baca Juga:  Tantangan Debat Terbuka Ilmiah Tidak Percaya Adanya Corona

“Secara umum layanan kesehatan Rumah sakit Jiwa sudah baik dan tidak banyak keluhan dari keluarga pasien, diperkirakan dengan 3 bulan hanya sekali mendapat keluhan jika dilihat dari pengaduan para pasien,” ujarnya.

Sebelum menutup jawaban atas pertanyaan yang diberikan, Sekda Harisson menyatakan bahwa pentingnya manajemen risiko di Rumah Sakit, agar dapat meminimalisir terjadinya resiko yang terjadi di Rumah Sakit itu.

“Dalam hal manajemen risiko rumah sakit dipantau langsung oleh direktur atau pimpinan yang melakukan mitigasi dan resiko yang sudah diidentifikasi serta memberi saran masukan kepada Direktur untuk melakukan mitigasi-mitigasi,” imbuhnya.

Baca Juga:  Lanud Harry Hadisoemantri melaksanakan Sholat Idul Adha di Mesjid Baitul Makmur June 29, 2023

Selain itu Sekda mengungkapkan pendapatnya bahwa Penilaian Kinerja Rumah Sakit tidak serta merta dinilai dari Indikator mutu pelayanan, akan tetapi dapat dinilai dari kualitas serta profesionalisme dalam pelayanan terhadap pasien.

“Dalam hal penilaian kinerja Rumah Sakit, tidak dinilai dari indikator mutu saja tetapi dari pelayanan kepada pasien,” tutupnya.

(Hadysa Prana)

Sumber : Adpim Prov Kalbar

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB