SANGGAU I Detikkasus.com +* Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP., M.Si, me-launching pengerjaan jalan mulai dari Dusun Lomur sampai Dusun Raut Muara, Desa Kenaman, Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau Kalimantan. Barat, Selasa (13/06/23).
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau, Ir. H. John Hendri, M.Si, melaporkan biaya pengerjaan jalan ini senilai 5,8 Milyar dengan panjang 2,6 km, lebar 4m.
“Perlu diketahui, kita bersyukur berada di wilayah perbatasan ini, khususnya Entikong dan Sekayam ini menjadi prioritas dari pemerintah pusat. Maka dari itu kita bisa mendapatkan bantuan untuk perbaikan jalan, yang hari ini akan kita mulai,” ujarnya.
“Kami berpesan, masyarakat dapat membantu dalam penanganan ini, kami sampaikan bahwa tidak ada biaya ganti rugi dari pemerintah dalam pembangunan jalan ini, bilamana ada pohon, mungkin sedikit lahan yang terkena, mohon diiklaskan, karena kita membangun jalan ini untuk kenyamanan kita semua,” sambungnya.
Selanjutnya Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan bahwa di bawah pemerintahan Presiden di periode ini memfokuskan infrastruktur, jalan dan termasuk listrik.
“Sanggau ini luas, jalan yang harus diberi tanggungjawab kepada Bupati itu kurang lebih 1001 km. Saya senang dibawah pemerintahan Presiden periode ini, karena fokus infrastruktur termasuk listrik, dan memang kreatifitas dari pemerintah daerah itu menentukan untuk meminta dukungan dari Pemerintah Pusat. Puji Tuhan, Alhamdulillah hari ini Kenaman akhirnya bisa mendapatkan dana perbaikan jalan,” ujar Bupati Sanggau, Paolus Hadi dalam sambutannya.
Ia menegaskan selama beberapa tahun pemerintah tidak hanya diam, tetapi terfokus pada kesehatan dan keselamatan masyarakat yang mana dalam mengatasi covid-19.
“Perlu saya sampaikan, 2-3 tahun terakhir kita seluruh dunia mendapat musibah yaitu covid-19. Selama itu pula pemerintah fokus terhadap kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat. Pada saat itu adalah hukum di atas segala hukum tertinggi, yang mana kesehatan, keselamatan manusia di atas segala-galanya. Maka dari itu perlu tegaskan, bukan selama ini pemerintah diam saja, tetapi kesehatan lebih di utamakan,” tegasnya.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi meminta masyarakat untuk sadar diri bagi yang membawa angkutan berat, untuk bisa menjaga batas tonase jalan, karena jalan ini milik bersama.
“Adanya infrastruktur yang baik ini, bukan malah membuat orang di sini lemah. Tadi saya mendapat laporan berkekuatan untuk 8 ton, yang punya sawit tahu diri, jangan mengangkut sawit lebih dari 8 ton, nanti yang marah pasti masyarakat, perusahaan juga jangan begitu, bila perlu di depan jalan kalian pasang batas tinggi truk. Kita harus sadar, bahwa milik jalan ini milik umum,” pesannya.
“Saya ucapkan selamat atas di bangunnya jalan ini, saya percaya kepada masyarakat, tadi juga sudah dipesan oleh pak Kadis Bina Marga, jangan hanya gara-gara bunga di tepi jalan, minta di ganti, kita sama-sama bantu, bahwa tidak ada uang penggantinya, jika ada masalah mohon diselesaikan secara kekeluargaan. Saya juga melihat tadi akan dibuat gorong-gorong, untuk para pekerja tolong di perhatikan dengan benar kalau bisa mengalir, kalau tidak bisa mengalir, percuma,” ujar Paolus Hadi dalam menanggapi apa yang di sampaikan Kadis Bina Marga.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat, untuk berhati-hati dengan wabah rabies yang belakangan ini mulai meluas.
“Terakhir saya ingin menyampaikan pesan dari Kadis Bunnak, soal babi memang betul sudah banyak yang terkena sampar, tetapi saya minta juga kepada pak Kadis, tolong pikirkan bagaimana juga kita mensupport masyarakat untuk ternak babi. Berikutnya Sintang sekarang sudah hampir darurat rabies. Bapak ibu baca di NTT itu sudah luar biasa rabies. Nanti akan ada petugas dari kami akan melaksanakan vaksin, untuk itu mohon dukungannya, karena rabies ini sudah banyak memakan korban, di Sintang itu kalau tidak salah sudah ada 8 orang yang menjadi korban. Rabies jangan di anggap enteng, bagi yang punya anjing kalau dilihat sudah bengkok ekornya, lari-lari sembunyi, itu harus hati-hati. Dan kalau kena gigit, jangan di biarkan orang yang tergigit itu, segera bawa ke puskesmas, walaupun tidak ada gejala, cepat di bawa ke puskesmas,” tutupnya.
(Hadysa Prana)
Sumber : Diskominfo Sanggau