PRINGSEWU| Detikkasus.com – Viralnya pemberitaan sebelumnya, Masyarakat Pekon Bumi Arum Keluhkan Limbah PDAM Way Sekampung Pringsewu berujung intimidasi, Selasa (06/06/23).
Fathur Perwakilan PDAM Pringsewu melalui telfon via WhatsApp, dengan nada tinggi mendesak agar supaya berita tersebut dihapus.
“Karena saya sudah menemui Joni bumi Arum, jadi saya minta tolong dihapus karena saya tidak mau pusing, “cetus Fathur.
Berita sebelumnya, warga masyarakat pekon Bumi Arum dikeluhkan air milik Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM) Way Sekampung Kabupaten Pringsewu di Pekon setempat.
Selain kerap menggenangi halaman rumah warga, air limbah PDAM juga berdampak buruk pada tanaman mereka.
Seperti dikeluhkan Sartini warga setempat, akibat air PDAM membuat seluruh daun tanaman miliknya berubah menguning dan rontok.
“Daun menjadi kuning layu hingga rontok,” ungkap Sartini.
“Selama tanam mati tidak ada kebijakan dari pihak PDAM untuk ganti rugi,” ucap Sartini.
Sartini berharap agar pihak PDAM untuk segera melakukan perbaikan.
“Kami repot ketika air dari PDAM mengalir, kami harus membuat siring pembuangan sendiri agar air tidak menggenangi tanaman,” tandasnya.
Sementara itu Nasir selaku Pihak PDAM ketika dihubungi via telepon belum bersedia untuk dikonfirmasi.
Kepada Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Pringsewu dan Dinas terkait untuk dapat turun kelapangan untuk mengecek langsung terjadinya limbah PDAM Pringsewu yang berdampak kepada masyarakat lingkungan. (Red)