Landak I Detikkasus.com -, Dinas perkebunan Kabupaten Landak menggelar pelatihan dan lokakarya penguatan kapasitas kepada sistem pendukung (support system) daerah dalam upaya mendukung sertifikasi petani kelapa sawit swadaya di Kabupaten Landak Kalimantan Barat.
Acara pelatihan dan lokakarya yang digelar selama 3 hari dari tanggal 6 sampai 8 Juni 2023 di hotel Grand Landak itu dibuka oleh Pj. Bupati Landak melalui Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Landak, Yulianus Edo Natalaga, S.Hut. M. Sc yang diikuti 30 orang peserta dengan Nara sumber dari RSPO.
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Landak, Yulianus Edo Natalaga mengatakan, acara ini merupakan kelanjutan dari sosialisasi Tahun yang lalu, dan hari ini sudah masuk pada acara peningkatan kapasitas unit pendukung daerah,” ujar Yulianus Edo Natalaga saat membuka acara tersebut.
Menurut Edo, bahwa tujuan utama pelatihan dan lokakarya ini bukan kepada pelaku usaha perkebunannya tetapi kepada unit pendukungnya supaya sertifikasi sawit swadaya ini lebih terakselerasi. Oleh karena itu, kami mengundang dalam pelatihan dan lokakarya ini
komponen-komponen yang bersentuhan langsung dengan pekebun-pekebun atau petani sawit swadaya ini,” katanya
Edo mengharapkan dalam kegiatan ini, selain lebih mengerti dan lebih punya modal di omongkan di tingkat petani juga lebih paham teknis-teknis perkebunan yang baik dan benar. Oleh karena itu tugas penyuluh Satu orang itu harus mengerti semua, baik itu tentang tanaman pangan, peternakan meskipun besiknya agronomi,” katanya.
Ia menjelaskan, seorang petani itu juga tidak bisa menggantungkan diri hanya Satu komoditi saja, melainkan beberapa komoditi karena itu sebagai jaring pengaman ekonomi. Mudah-mudahan para peserta yang mengikuti pelatihan dan lokakarya ini bisa mengedukasi para petani kelapa sawit swadaya di kabupaten Landak supaya tanaman sawitnya semakin baik,”jelas Edo lagi.
Ditempat yang sama, staf Fortasbi, Nevi Dewi Saraswati menjelaskan, pelatihan dan lokakarya penguatan kapasitas kepada sistem pendukung (support system) daerah dalam upaya mendukung sertifikasi petani kelapa sawit swadaya merupakan beberapa rangkaian kegiatan yang kami lakukan selama Satu Tahun terakhir ini.
Menurutnya, komitmen di Kabupaten Landak ini sangat bagus, jadi kami per kuatkan lagi dengan peningkatan kapasitas dan pemahaman mengenai sertifikasi pada petaninya maupun pada support systemnya.
Harapan dari Fortasbi kepada peserta yang mengikuti pelatihan dan lokakarya ini nantinya bisa mendampingi petani-petani swadaya yang lain untuk mempercepat mendapatkan sertifikasi baik itu ISPO maupun RSPO,” tutup Nevi Dewi Saraswati.
(Hadysa Prana)