Anggaran Sangat Fantastis Sedangkan Kegiatannya Disinyalir Belum Signifikan

LABURA – Sumut I Detikkasus.com -, Anggaran yang digunakan untuk peningkatan jalan Gunting Saga Teluk Binjai diwilayah, Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan Batu Utara (LABURA), Provinsi Sumatera Utara dapat nilai sangat fantastis. Sabtu (3/6/2023)

Soalnya jumlah anggaran yang digunakan tersebut sebesar Rp: 23.275.251.000-, (“Dua Puluh Tiga Milyar Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Dua Ratus Lima Puluh Satu Ribu Rupiah”), sedangkan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan.

Dari Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Labuhan Batu Utara yang dikerjakan oleh PT. Duta Cahaya Deli, Sedangkan kondisi pelaksanaan kegiatannya disinyalir belum signifikan atau belum berdasarkan spesifikasi/teknik.

Kuat dugaan pengerjaan proyek atau pelaksanaannya meleset dari rencana anggaran biaya (RAB) yang telah ditentukan, sehingga proyek peningkatan jalan di Gunting Saga Teluk Binjai ini menjadi viral, atau terpublikasi karena jadi sorotan Ketua Kordinator LSM OMCI Syamsudin.

Baca Juga:  Seratus Sepuluh Juta Anggaran Pilkades Dibebankan Masing-masing APBDesa

Dari perkembangan informasi terlihat ambruk atau roboh kondisi sebahagian kegiatan yang dikerjakan, sehingga awak media tertarik dan berhasil menjalin konfirmasi inisial I atau, sebagai pengawas lapangan pada kegiatan proyek yang masih dalam tahap pengerjaan tersebut.

Jalinan konfirmasi dari inisial I pengawas lapangan berkata “Itu pekerjaan tidak ambruk/roboh cuma kita tumbangkan, dan kita perbaiki karena benggang akibat amblas, tanahnya dan timbunannya ditambah situasi kondisi alam yang menjadi tantangan kita bersama bang”. Sebut I sekitar Pukul 13.45 WIB.

Baca Juga:  Kapolsek Kuala Simpang Dampingi Tim Peninjau Sat-Kamling Dari Polres Aceh Tamiang

Syamsudin Ketua Kordinator Investigasi Wilayah Sumut LSM OMCI (Lembaga Swadaya Masyarakat Obor Monitoring Citra Independen) mengatakan, “Anggarannya sangat begitu fantastis kemudian sudahkah dilakukan peninjauan kondisi lokasi sebelum dikerjakan agar tidak terjadi seperti itu ceritanya”.

Ataukah sudah menjadi tidak lagi bagian dari rahasia umum kalau kontruksi tekniknya sebatas terima laba bersih tanpa harus rutin meneliti kondisi lapangan, “soalnya anggaran yang fantastis itu bukan untuk sebatas bagian dari uji-coba, atau setelah ada masalah barulah sibuk membuat berbagai bentuk alasan”.

“Kuat dugaan pada saat dimulainya pengerjaan pada kegiatan itu sangat melenceng, atau sangat tidak sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya). Sejak awal mula pengadukan bahan campuran material seperti, semen, pasir, air boleh jadi tidak ada dibuat bahan tambahan dari jenis perekat dari kimia”.

Baca Juga:  Pj Bupati Cirebon: Kabupaten Cirebon Perketat Pengawasan Rokok Ilegal dan Narkotika

Selain itu boleh jadi karena adanya dugaan dari unsur kesengajaan lari dari cara campuran bahan komposisi material, yang harus berdasarkan campuran K: 1: 2: 3 menjadi K: 175 atau K: suka-suka nya, sehingga sangat rapuh kondisi semen dan pasir jadi bisa gerus dengan menggunakan jari tangan.

Disini fungsi kita sebagai sosial kontrol dalam menyikapi sesuatu anggaran, untuk bisa lebih baik memberikan kritik terhadap pengguna anggaran. Bukan untuk menendang tapi untuk mengajak agar anggaran itu, jangan sampai terjadi unsur dugaan meleset dari spesifikasi teknik dari RAB. Sebut Syamsudin (J. Sianipar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *