Membanggakan! Prodi PIAUD FTIKN IAIN Pontianak Launching 40 Komik, 240 Buku, dan 115 APE Karya Mahasiswa di UKM

Kamis, 25 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pontianak I Detikkasus.com – Membanggakan! Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) FTIK IAIN Pontianak berhasil melaunching karya mahasiswa di antaranya, 40 komik, 240 buku, dan 115 APE (Alat Permainan Edukatif) dalam kegiatan Unjuk Kompetensi Mahasiswa, Kamis (25/05/2023) di Auditorium Syeikh Abdul Rani Machmud.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni, Dr. Sahrani, M.Pd. Dihadiri pula Ketua Perhimpunan Pusat PIAUD, Dr. Nur Hamzah, M.Pd, Ketua Prodi PIAUD, Rahnang, M.Pd.I, dan Sekretaris Prodi PIAUD, Farninda Aditya, M.Pd. Para audience yang hadir mulai dari Dosen dan Mahasiswa PG PAUD UNTAN, Muhammdiyah, Yarsi, Guru TK, IAIN, dan masyarakat umum.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dimulai Rabu sampai dengan Jumat, tanggal 24 sampai dengan 26 Mei 2023. Dengan rincian kegiatan geladi bersih, Unjuk Kompetensi, dan Final. Kegiatan ini menjadi bagian dari penilaian praktikum yang diberikan dan menjadi nilai tambah pada mata kuliah Seni Tari, Musik dan Lagu, Mendongeng, dan Pagelaran Karya.

Baca Juga:  Askab PSSI Pringsewu Lakukan Seleksi Atlet Timnas U16 Dan U19

Ketua Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak, Rahnang, M.Pd.I mengungkapkan, Unjuk Kompetensi tahun 2023 mengangkat tema “Kembalikan Dunia Anak”. Menurutnya tema tersebut merefleksi dunia anak yang sesungguhnya dimana anak bermain, mendapat kasih sayang, mengoptimalkan tumbuh kembangnya tanpa beban. Saat ini dunia bermain anak pun bersaing dengan berkembangnya teknologi.

“Teknologi adalah teman kita, kita pun mengasuh menyesuaikan zaman anak kita. Unjuk Kompetensi ini mengenalkan dan membuka memori masa kecil,” ungkapnya.

Rahnang menambahkan bahwa kegiatan Unjuk Kompetensi Mahasiswa ini diprogramkan oleh prodi sebagai kegiatan wajib yang harus diikuti dan didapati oleh mahasiswa. Melalui kegiatan ini, prodi dapat menggali, mengarahkan, dan menampilkan bakat dan minat kesenian mahasiswa.

“Kita memberikan pengalaman kesenian dan keterampilan dengan pendampingan para praktisi kesenian agar mahasiswa kita menjadi guru yang terampil, aktif, dan kreatif”.

Baca Juga:  Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target

Kegiatan ini selain menjadi ajang penilaian, penguatan, juga menjadi apresiasi atas kompetensi yang didalami mahasiswa. Mahasiswa peserta Unjuk Kompetensi akan menunjukan piawainya dalam Menari, Pantomim, Paduan Suara, Menari, dan Mendongeng, serta Drama. Pada acara tersebut dilakukan launching buku karya mahasiswa Prodi AUD yakni buku Komik AUD, Buku Bacaan AUD, dan Buku Aktivitas hasil dari mata kuliah Konsentrasi Menulis.

Pencapaian yang diperoleh oleh Prodi PIAUD ternyata mendapat apresiasi dari Ketua Perhimpunan Pusat PIAUD, Dr. Nur Hamzah, M.Pd. Menurutnya kegiatan tersebut menjadi praktik nyata dari sebuah media pembelajaran di PIAUD. Sebab sejatinya jika diklasifikasi di PIAUD harus ada teori dan praktik. Teorinya ada kreativitas dan praktiknya berupa kegiatan seperti seni tari, seni suara, buku atau karya yang ditulis oleh mahasiswa. “Kegiatan seperti ini harus terus didukung dan difasilitasi oleh prodi. Karena nantinya akan banyak karya-karya yang lahir yang dapat dilihat, ditonton, dibaca oleh anak usia dini yang akan membantu perkembangan mereka secara positif,” ujarnya.

Baca Juga:  Monas Baru Bangunan Baru Kondisi Jalan yang Tak Baru 

Ia menambahkan, apa yang dilakukan oleh prodi ini adalah cara prodi untuk menyiapkan guru TK/RA yang kompeten dan siap mengajar di lembaga tersebut. Selain itu kegiatan ini tentu memberi dampak posistif pada akrediasi prodi karena bagaimanapun spirit akreditasi pelaksanaan program studi berdasarkan mutu. Apabila orientasi yang dilakukan prodi berdasarkan mutu maka outputnya berbasis mutu.

“Mudah-mudahan di even-even yang akan datang kreativitasnya lebih baik lagi, buku/karya yang dihasilkan juga lebih banyak lagi. Kualitas isinya juga lebih baik lagi. Tentu ini pencapaian luar biasa. Artinya mereka punya potensi untuk menjadi penulis, komikus, tutor penari anak usia dini, pendongeng, dan lainnya. Secara umum pagelaran semalam memfasilitasi semuanya,” pungkasnya. (Hadysa Prana)

Sumber : Humas IAIN Pontianak

Berita Terkait

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah
Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024
37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar
Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu
Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
BRI Pringsewu Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024
Persiapan Maulid Akbar Terbesar se-Kabupaten Indramayu di Pesisir Balongan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 11:05 WIB

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah

Rabu, 13 November 2024 - 18:19 WIB

Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:30 WIB

Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:28 WIB

37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu

Berita Terbaru