Gorontalo I Detikkasus.com – Masakan Khas Kalbar yang dibuat oleh Mahasiswa IAIN Pontianak Menjadi Kuliner Terbaik 1 di Ajang Kuliner Nusantara PWN XVI di Gorontalo tahun 2023. Para peserta disibukkan dengan banjirnya permintaan para pengunjung yang penasaran ingin mencicipi aneka rasa makanan khas Kalimantan Barat, Jumat (26/05/2023).
Pesta Kuliner Nusantara ini disajikan dengan penampilan pakaian khas daerah masing-masing peserta sebagai pramusaji di acara Kuliner Nusantara yang berjumlah 58 Perguruan Tinggi.
Masing-masing peserta diberi kesempatan untuk memperkenalkan makanan khas daerahnya. Di saat yang sama, para tim penilai mencoba satu per satu masakan yang disajikan serta meminta penjelasan singkat terkait bahan dan resep yang digunakan.
Peserta IAIN Pontianak Kalimantan Barat mengenalkan berbagai masakan khasnya yang terdiri dari: Jeruk Madu Pontianak, Kerupuk Basah, Bubur Pedas, Sayur Keladi (Sayo’ Keladi = Bahasa Melayu), Bubur Rempah, Kue Batang Burok, Pacri Nanas, Manisan Lidah Buaya, dan Es Jeruk Sambal.
Pengunjung yang hadir beramai-ramai mencicipi aneka ragam sajian tersebut. Bahkan sebagian pengunjung meminta untuk menambah setelah mencicipi dan merasakan nikmatnya kuliner khas Kalimantan Barat. Sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Ida, salah satu pengunjung, terkait kepuasannya terhadap aneka rasa masakan khas Pontianak Kalimantan Barat yang luar biasa. “Enak sekali ya, masakannya. Buat tutorialnya dong,” ungkapnya penuh harap.
Sesuai harapan dan kerja keras peserta IAIN Pontianak, berhasil dinobatkan sebagai Kuliner Nusantara terbaik. Penobatan tersebut diumumkan pada akhir acara penutupan Perkemahan Wirakarya Nasional ke-16 yang dihadiri oleh Wakil Menteri Agama RI, Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M. Si. Beliau (Wamenag) juga memberikan penghargaan secara langsung kepada perwakilan Peserta IAIN Pontianak, yaitu M. Syahrun, selaku Pembina Gugus Depan 04.079 Racana Abu Nuwas berpangkalan di IAIN Pontianak.
Syahrun selaku pembina merasa bangga dan bahagia akan prestasi tersebut. Menurutnya, tidak sia-sia kerja keras peserta dalam mempersiapkan segala kebutuhan untuk kuliner nusantara ini. “Tentunya kita bersyukur dan berbangga atas keberhasilan kontingen yang selama ini intens mempersiapkan keikutsertaannya dalam PWN kali ini dengan sungguh dan tekat yang kuat. Hal ini terbukti dengan kedisiplinan berlatih dan koordinasi yang solid antar tim,” ungkapnya.
“Saya berharap ke depan gugus depan Syarif Hidayatullah yang berpangkalan di IAIN Pontianak dapat lebih berkembang dan memberikan sumbangsih yang lebih baik untuk IAIN Pontianak,” tambahnya. (Hadysa Prana)
Sumber : Humas IAIN Pontianak