Kenek Bus Chandra Meringis, Penganiayaan 170 KUHAP Malah Dilepas

Senin, 15 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Labuhanbatu – Sumut I Detikkasus.com -,
Kenek BUS CHANDRA meringis menahan benjolan bahkan memar di bagian wajah dan ada juga bengkak pada bagian dalam bibir, akan tetapi pelaku penganiayaan tersebut malah dilepas karena adanya isu.

“Pelepasan terhadap pelaku merupakan taktik dari Kanit Reskrim melalui penyidik Polsek Bilah Hilir, Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara”. Sebut nara sumber Senin (15/5/2023).

Dugaan penganiayaan itu sepertinya sangat cenderung mengarah ke Pasal 170 KUHAP, soalnya dari keterangan rekan-rekan saat kejadian itu, jumlah mereka pelaku penganiayaan berkisar (8) Delapan orang.

Hal yang membuat aneh, “Ada apa yang terjadi sehingga para pelaku penganiayaan itu, malah dengan mudah dilepas oleh oknum kepolisian, sedangkan inisial J.R korban sebagai kernet Bus Chandra masih meringis menahan sakit.

Baca Juga:  Delegasi dari IAIN Pontianak Antusias Mengikuti Pembukaan OASE PTKI II Tahun 2023

Masih menurut nara sumber yang tidak ingin namanya ditulis mengatakan. “Penganiayaan itu terjadi pada Hari Minggu Tanggal 14 Mei 2023 sekitar Pukul 21.30 WIB, tepatnya di Depan Dealer Cakra atau pusat keramaian negeri lama kotanya kecamatan”.

Bus Chandra dituding oleh para pelaku “menyenggol pengemudi kenderaan roda dua sehingga mengalami cedera, kuat dugaan ada yang mengabari melalui telepon, sehingga terjadilah pengejaran terhadap Bus Chandra”.

Baca Juga:  Wakil Ketua DPRD Humbahas, Hadiri Musrenbang-Lintongnihuta

Para pelaku diduga kuat telah melakukan kekerasan tanpa terlebih dahulu, melakukan diskusi hingga tidak mencermati suatu titik persoalan. “Pelaku main hajar saja persoalan belakangan dapat diurus”.

Atau cara dari pelaku sepertinya sama persis dengan istilah hukum rimba, “siapa yang terkuat maka dialah sebagai pemenangnya sehingga”, senekat itu melakukan pemukulan atau penganiayaan terhadap kenek Bus Chandra.

Setau saya Bus Chandra tidak ada sedikitpun mengalami bentuk lecet atau goresan yang baru pada sisi bagian saat kejadian dimaksud, bahkan para saksi yaitu sewa berada dalam bus, pada berkata tidak ada terjadi penyenggolan. Ujar sumber

Baca Juga:  Pemkab Kubu RayaTerus Gali Potensi PAD

Untuk keperluan konfirmasi sekitar pukul 13.00 WIB awak media mendatangi pak Hutasoit dan Ipda R Sirait Kanit Reskrim, sehubungan keduanya tidak ada diruangan akhirnya awak media bergegas menuju arah Rantauprapat

Melalui whatsAAp sekitar Pukul 16.15 WIB pak Hutasoit mengarahkan supaya “Mengenai kasus atau tentang persoalan yang dikonfirmasi, agar langsung saja kepada pak Ipda R Sirait., S.H Kanit Reskrim”.

Selanjutnya melalui whatsAAp sekitar Pukul 16.37 WIB, awak media mengkonfirmasi pak Ipda R Sirait., S.H Kanit Reskrim, mengatakan “Bapak ke kantor aja biar informasi akurat, oh besok pagi juga bisa”. (J. Sianipar)

Berita Terkait

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri
Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan
Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur
DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 
Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu
Bentuk UPTD PPA, Komitmen Pemkab Cirebon Lindungi Perempuan-Anak dari Kekerasan
Seruan Pj Bupati Cirebon Saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 12:57 WIB

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:50 WIB

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:23 WIB

DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:03 WIB

PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB