Berburu Buah Durian Di Kampung Durian di Semarang Membuat Orang Ketagihan Rasanya Nyusss

Detikkasus. Com|JATENG & DIY

Semarang – Durian …itulah nama sebuah buah yang enaknya luar biasa bagi pecinta buah durian, apalagi
diawal tahun adalah momen yang paling ditunggu para pemburu buah durian. Mungkin kalau dikota Semarang bisa ditemukan dengan mudah penjual dan tempat makan durian di jalan Soekarno Hatta Nomor 10 kota Semarang, Jawa Tengah.

Salah satunya adalah Kampung durian yang ada diarea parkir Travel Qitrans, selain itu juga ada berbagai aneka jenis olahan jus dan lainnya yang semuanya dari buah durian asli.

Baca Juga:  Tetap Produktif dalam Masa New Normal BEM FPP UMM Adakan Dekan Cup Periode 2021

Dari pantauan dilokasi, tempat makan durian di Semarang ini memiliki konsep back to nature atau berdampingan dengan alam di mana tempat tersebut banyak tanaman bunga – bunga yang sedap di pandang mata dan betah untuk lama-lama di kampung durian buat muda mudi.

Menurut Eli kasir kampung durian, buah durian yang dijajakan di kampung durian ini beragam, mulai dari durian lokal, medan, bali, durian bawor, montong, Petruk, musang king, dan masih banyak lainnya, harga yang ditawarkan juga relatif terjangkau, mulai dari Rp 100 ribu 3 sampai Rp 400 ribu per/kg.

Baca Juga:  PMM UMM kelompok 12 adakan Sosialisasi Kepada Ibu-Ibu Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Anak di RT.05 RW.02 Kelurahan Merjosari

“Selain menawarkan sensasi makan buah durian, kami juga ada jus dan aneka ragam yang tidak kalah menariknya semua itu terbuat dari bahan- bahan buah durian yang berkualitas,” ujar Eli.

Sementara itu salah seorang pengelola Kampung durian Rafi mengatakan kalau tidak musim durian biasanya orang mau beli durian itu mahal.

Baca Juga:  Terakhir Kata Terserah Diucapkan

“Saya disini (Kampung Durian) kami jual seperti biasa menjaga agar konsumen tidak kecewa atau merasa mahal, artinya kami tetap jual seperti harga biasa,” kata Rafi.

“Saya juga memberitahu kepada pencinta buah durian dan warga Semarang melalui Medsos (Media Sosial) ini agar mereka tidak penasaran bagaimana rasanya durian yang kami jajakan di Kampung durian ini,” tutup Rafi.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *