Wabup Sekadau Subandrio: Tahun ini Jalan Kabupaten Menuju Belitang Hulu Rp24 Miliar

Sekadau I Detikkasus.com – Wakil Bupati Sekadau Subandrio menyebut anggaran untuk penanganan jalan Kabupaten di Kecamatan Belitang Hilir menuju Belitang Hulu Kalimantan Barat untuk tahun ini sebanyak 24 Miliar.

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Halal bi halal dalam rangka silahturahmi bersama masyarakat, Forkopimcam dan Pemerintah Kecamatan Belitang Hilir yang dilaksanakan di aula kantor Camat Belitang Hilir, Kamis (4/5/2023).

“Fokus kita itu bagaimana jalan dari pusat pemerintah kabupaten Sekadau sampai ke Belitang Hulu bisa diaspal, dua tahun berturut-turut ini sudah kita gelontorkan anggaran yang sangat besar untuk jalan kabupaten ditiga kecamatan Belitang ini,”Ujar Subandrio

Baca Juga:  Sekda Sekadau Sampaikan Jawaban Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi

“Tahun ini kita anggarkan 24 Miliar, 18 Miliar untuk peningkatan jalan SP II – Tapang Pulau, 3,6 Miliar untuk jalan Padak – Kumpang Ilong dan 2 Miliar lebih untuk SP II – Belitang,”Tukasnya.

Subandrio menambahkan, untuk jalan alternatif selain jalur utama menuju Belitang Hulu yaitu jalan dari Sunyat menuju Simpi juga sudah di anggarkan, menghindari kendaraan dengan muatan besar melewati jalur utama, untuk itu ia mengatakan agar pembebasan lahan segera diselesaikan.

Baca Juga:  Pemkab Cirebon Pastikan Tetap Hadirkan Layanan Terbaik untuk Masyarakat, Terutama Kesehatan

“Jalan itu nanti kita bebaskan saja area yang kira-kira masih ada sengketa karena untuk tahun ini sudah kita anggarkan untuk jalan dari Sunyat ke Simpi,”Ucapnya.

“Memang untuk menghindari muatan-muatan besar masuk melewati jalur Padak, maka kita minta dengan pihak perusahaan untuk bisa bekerjasama dengan pemerintah agar akses jalan tersebut bisa dipergunakan bersama-sama,”Pungkasnya

Baca Juga:  Pengangkatan PAW Masa Jabatan 2019-2024 di DPRD Sekadau

“Nanti pemerintah yang akan buka jalan itu dan pihak perusahaan degan CSRnya tingkatkan jalan tersebut, jadi jangan kemudian setelah kita bangun jalan itu, kendaraan dengan muatan-muatan besar masih lewat jalur pasar jadi percuma saja kalau sudah kita buat jalur alternatif tapi tidak dipergunakan, maka dari itu saya minta pihak Dishub untuk mengarahkan mobil bermuatan besar agar lewat jalur alternatif, “Tegasnya.

 

(Hadysa Prana)

Sumber : Kominfo Kab.Sekadau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *